Belum juga tertangkap, media Amerika Serikat sudah ramai mendiskusikan apa yang akan pemerintah mereka lakukan jika Osama bin Laden, sosok yang paling dicari selama lebih dari satu dekade, tertangkap. Media Washington beramai-ramai mempertanyakan apakah bin Laden akan melihat bagian dalam sebuah ruang sidang di Amerika, atau di luar AS.
Diskusi, yang pada hari Rabu menggema dari Capitol Hill ke Gedung Putih, membahas soal "hotel" bagi Bin Laden jika tertangkap. Namun kalangan akademisi menyarankan: tangkap dulu tokoh yang khabarnya kini berada di Pakistan, baru bicara soal mau ditahan di mana.
Selama bertahun-tahun, pemerintahan Presiden Barack Obama telah menyatakan bahwa pengadilan pidana lebih dari siap untuk menangani bahkan kasus-kasus teror yang paling serius. Tetapi ketika dihadapkan dengan pertanyaan Rabu dalam dengar pendapat Senat, Direktur CIA Leon Panetta mengatakan pemerintah mungkin hanya akan mengirim bin Laden ke penjara AS di Guantanamo Bay, Kuba.
Yang mengesankan bahwa, setidaknya menurut hukum AS saat ini, Bin Laden tidak akan pernah dipindahkan ke tanah AS untuk diadili dalam sistem pengadilan sipil. Kongres tahun lalu memerintahkan bahwa tidak ada uang federal bisa dikeluarkan untuk mengirimkan tahanan dari Teluk Guantanamo ke AS daratan.
Bin Laden, yang telah lolos dari penangkapan selama lebih dari 10 tahun, bisa didakwa dan diadili di New York City. Namun dari pendapat Panetta, jelas menunjukkan Obama akan memilih untuk menggunakan kebijakan pendahulunya, George W Bush.
Direktur Intelijen Nasional James Clapper mengatakan jika bin Laden tertangkap, ada kemungkinan akan menjadi perdebatan tentang pengadilannya.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana Direktur CIA bisa yakin menyebut Bin Laden Akan ditahan di Guantanamo sementara Obama berniat menutupnya?
"Presiden tetap berkomitmen untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo karena sebagai komandan militer kita telah membuat jelas, itu menjadi prioritas keamanan nasional untuk melakukannya," kata juru bicara Jay Carney ketika ditanya tentang hal ini. "Saya tidak akan berspekulasi tentang ini. Yang harus dilakukan saat ini adalah menangkap Osama bin Laden."
Diskusi, yang pada hari Rabu menggema dari Capitol Hill ke Gedung Putih, membahas soal "hotel" bagi Bin Laden jika tertangkap. Namun kalangan akademisi menyarankan: tangkap dulu tokoh yang khabarnya kini berada di Pakistan, baru bicara soal mau ditahan di mana.
Selama bertahun-tahun, pemerintahan Presiden Barack Obama telah menyatakan bahwa pengadilan pidana lebih dari siap untuk menangani bahkan kasus-kasus teror yang paling serius. Tetapi ketika dihadapkan dengan pertanyaan Rabu dalam dengar pendapat Senat, Direktur CIA Leon Panetta mengatakan pemerintah mungkin hanya akan mengirim bin Laden ke penjara AS di Guantanamo Bay, Kuba.
Yang mengesankan bahwa, setidaknya menurut hukum AS saat ini, Bin Laden tidak akan pernah dipindahkan ke tanah AS untuk diadili dalam sistem pengadilan sipil. Kongres tahun lalu memerintahkan bahwa tidak ada uang federal bisa dikeluarkan untuk mengirimkan tahanan dari Teluk Guantanamo ke AS daratan.
Bin Laden, yang telah lolos dari penangkapan selama lebih dari 10 tahun, bisa didakwa dan diadili di New York City. Namun dari pendapat Panetta, jelas menunjukkan Obama akan memilih untuk menggunakan kebijakan pendahulunya, George W Bush.
Direktur Intelijen Nasional James Clapper mengatakan jika bin Laden tertangkap, ada kemungkinan akan menjadi perdebatan tentang pengadilannya.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana Direktur CIA bisa yakin menyebut Bin Laden Akan ditahan di Guantanamo sementara Obama berniat menutupnya?
"Presiden tetap berkomitmen untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo karena sebagai komandan militer kita telah membuat jelas, itu menjadi prioritas keamanan nasional untuk melakukannya," kata juru bicara Jay Carney ketika ditanya tentang hal ini. "Saya tidak akan berspekulasi tentang ini. Yang harus dilakukan saat ini adalah menangkap Osama bin Laden."
*republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)