Nasib tragis dialami HD (21) warga Kelurahan Jaya Setia Kecamatan Pasar Maura Bungo. Diperkosa oleh lima pemuda tak dikenal, dan perhiasannya juga dibawa kabur. Peristiwa nahas ini dialami gadis yang bekerja di sebuah kafe, Kamis (13/1) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibatnya dara berparas manis itu mengalami pukulan batin yang berat. Ditemani oleh ibundanya, HD lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bungo, Minggu (16/1) lalu.
Dari informasi yang didapat Tribun, kejadian berawal pada Kamis pagi (13/1) lalu. Ketika itu korban diajak oleh temannya bernama EC, ke Dusun Pelayang, Kecamatan Pelayang, dengan tujuan untuk melihat orang tua EC yang sedang sakit. Korban lalu pergi bersama EC dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
Setelah sampai di Dusun Pelayang, korban lalu ditelpon oleh orang tuanya agar segera pulang. Korban pun diantar pulang oleh pacar EC yang bernama Hendra, dengan menggunakan sepeda motor Yamah RX King, sementara motor korban sendiri dititipkan pada EC.
Sesampai di Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepanggal, korban melihat ada lima pemuda yang juga menggunakan sepeda motor mengikutinya dari belakang. Pemuda ini menggunakan sepeda motor jenis Mega Pro dan Vario.
Melihat diikuti oleh lima pemuda tersebut, tidak berapa lama kemudian, Hendra pun mengarahkan motornya ke dalam kebun karet. Korban berusaha lari dan bertanya pada Hendra, namun tidak dihiraukannya.
Setelah sampai di lokasi, lima pemuda ini langsung menghampiri korban. Sementara Hendra sendiri langsung kabur. Di situlah lima pemuda menyetubuhi korban secara bargantian. Setelah puas melempiaskan nafsu mereka, lima pemuda ini lalu merampas barang-barang milik korban. Dua HP merek Nokia dan Beyon, serta uang tunai Rp 500 ribu milik korban.
Tidak hanya itu, kalung emas milik korban juga direnggut pelaku. Korban terpaksa menyerahkan barang-barang berharga ini, karena diancam akan dibunuh kalau tidak menyerahkannya.
Setelah selesai, pelaku kemudian langsung melarikan diri. Sementara dalam keadaan lemah, korban berusaha keluar dari lokasi tersebut. Beruntung begitu sampai di jalan lintas, ia bertemu seseorang yang kemudian mengantar korban ke rumahnya di Bungo.
Kapolres Bungo AKBP Yassir,SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herman Suriyono, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang memburu pelaku. Pihaknya juga menenggarai, baik Hendra dan EC terlibat dalam kasus ini, kemungkinan mereka berdua adalah otaknya.
"Memang benar ada laporan tersebut. Jejak pelaku telah kita ketahui dan akan segera ditangkap," katanya.(pit)
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)