Seorang pemimpin India, Ahad (17/7), mencurigai serangkaian ledakan di Mumbai yang menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 100 itu adalah karya Mossad dan Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA.
Dalam sebuah wawancara dengan IRNA, Asif Mohd Khan, dari Majelis New Delhi mengatakan, "Kaitan Badan-badan intelijen Israel dan Amerika tak dapat dikesampingkan dalam serangan bom terkoordinasi di tiga lokasi berbeda pada Rabu malam di ibu kota bisnis India, Mumbai".
Sementara menjelaskan kecurigaannya, anggota parlemen India itu berpendapat, bahwa Mossad dan CIA ingin menggagalkan proses dialog yang sedang berlangsung antara India dan Pakistan, yang terhenti setelah serangan Mumbai 2008 di mana 166 orang tewas oleh 10 orang bersenjata.
"Mereka (CIA-Mossad) ingin mengguncang kawasan ini dengan menyetir India dan Pakistan agar berperang satu sama lain. Entah bagaimana mereka telah berhasil membuat Pakistan tidak stabil dan sekarang ingin menciptakan ketidakstabilan di India juga," kata Asif mencatat.
Dengan demikian, lanjut Asif, mereka ingin menyeret India lebih jauh ke dalam pelukan mematikan imperialisme mereka.
Asif mengecam serangan-serangan tidak manusiawi tersebut, dan menilai sikap India terhadap ledakan-ledakan bom Mumbai tidak akan berdampak pada perundingan perdamaian dengan Pakistan yang dijadwalkan akhir bulan ini.
Mengekspresikan kesedihan atas insiden tersebut, Asif langsung menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. Asif mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan tingkat tinggi ke dalam ledakan itu untuk membawa pelakunya ke pengadilan.
Asif juga mendesak negara-negara cinta damai tidak hanya mengutuk tindakan yang tidak manusiawi itu dalam kata-kata sederhana, tapi bersikap untuk bertarung secara kolektif melawan ancaman dan kebijakan hegemonik AS dan Israel, yang menimbulkan ancaman bagi stabilitas kawasan pada khususnya dan seluruh dunia pada umumnya.
Teror melanda Mumbai pada pertengahan pekan lalu, ketika tiga ledakan hampir bersamaan merobek kawasan menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari seratus mengingatkan serangan suram mematikan di Mumbai November 2008 di mana 166 orang tewas oleh 10 teroris. [EL, Ant]
*gatra.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)