JAMBI - Harga Beras Mulai Merangkak Naik

Harga beras di pasaran dalam Kota Jambi saat ini, mulai merangkak naik. Bulog Jambi memperkirakan kenaikan beras ini tak sampai 5 persen. Sebab secara global, produksi beras tidak mengalami penurunan dan jumlah stok beras sangat memadai. Selain itu Bulog Jambi juga menjamin harga beras tidak akan mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadhan mendatang.

Kabid Pelayanan Publik Bulog Jambi, Setyo Wastono menyebutkan, dari pantauan, harga beras di pasaran mengalami kenaikan, sekitar 5 persen dari harga normal sebelumnya. ‘’Namun kenaikan ini bukan disebabkan minimnya cadangan beras secara nasional, kemungkinan adalah akibat biaya angkutan, sehingga ada kecendrungan naik,” katanya pada Metrojambi.com, Selasa (07/06).

Untuk Jambi, kata Setyo stok beras aman hingga Idul Fitri. ”Kita punya cadangan beras 6 ribu ton hingga 4 bulan kedepan. Jadi menjelang bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri stok beras kita aman,’’jelasnya. ‘’Survei kita di lapangan juga menyebutkan, beberapa daerah lokal kita juga akan ada yang panen,’’ katanya lagi.

Mengenai adanya penerima raskin yang tidak kebagian, Setyo mengatakan itu adalah teknis pembagian. ”Tiap tahun kita mengalami pengurangan penerima raskin. Tahun 2008 lalu jumlah penerima raskin di Provinsi Jambi mencapai 199.469 KK, namun pada tahun 2011 ini, berkurang hingga 33 persen akibat penggolongan kriteria penerima, yakni menjadi 133.137 KK, maka itu ada penerima yang sebelumnya dapat, namun tahun 2011 ini tidak lagi,” tukasnya. (yus)

*metrojambi.com