Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring melemparkan senyum kepada wartawan, saat ditanya tanggapannya mengenai masuknya ia menjadi 100 politikus terpopuler di dunia dengan pengikut terbanyak di media sosial. Ditemui usai menghadiri acara Seminar dan Bimtek Keamanan Informasi, di Bandung, Selasa, Tifatul Sembiring menanggapi santai saja atas pencapaian tersebut.
Dia mengaku tidak ada maksud atau agenda tertentu sehingga dirinya tidak perlu menanggapi secara berlebihan. "Jujur saya gak tahu itu. Awalnya saya ingin mendalami teman-teman bloger dan sosial media. Kalau sampai begini, saya santai saja, tidak ada beban," kata Tifatul.
Ia menuturkan, keaktifannya di dunia maya berdasarkan kesadarannya menyapa masyarakat dan teman-temannya. Akan tetapi, kata Tifatul, postingan yang sering ditulisnya hanya ucapan sapaan, pantun, kalimat penyemangat, atau sesekali pantun iseng menyindir seseorang.
"Kalau buka akun twitter, paling saya mentions soal pantun, kasih semangat, kadang nyindir juga. Untung gak ada yang pernah protes. Tapi kalau ada yang merasa sih boleh-boleh saja," ujarnya. Ia menambahkan, hingga saat ini jumlah follower akun twitter dirinya sudah mencapai 237.000 follower.
Menteri Kominfo Tifatul Sembiring berhasil masuk dalam 100 politisi terpopuler di dunia dengan pengikut terbanyak di media sosial (social network) berdasarkan situs pencatat statistik sosial media, http://www.famecount.com dan Menkominfo berada di urutan 24.
*republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)