BANGKO,JAMBI - Sambut Ramadan PDAM Bangko Beri Diskon Pemasangan Baru

Kabar gembira untuk warga Kota Bangko. Pada Juli mendatang, pihak PDAM Tirta Merangin, akan memberikan diskon pemasangan baru kepada pelanggan. Promo ini hanya berlaku satu bulan, dan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Hal ini disampaikan Dirut PDAM Tirta Merangin, Zuhdi kepada Tribun, Kamis (16/6). Katanya, program pemasangan murah ini dalam rangka menjaring pelanggan baru, karena jumlah pelanggan yang sudah menggunakan PDAM, baru sekitar 40 persen.

"Pelanggan kita baru sekitar 4.000 kepala keluarga, sekitar 40 persen. Dengan adanya promo pemasangan baru dengan tarif murah ini, dapat menjaring pelanggan lebih banyak," ujarnya.

Di Kota Bangko, lanjutnya, jumlah penduduknya cukup banyak, sekitar 35 ribu jiwa. Jika dikalkulasikan per KK ada lima orang, maka jumlah KK di Merangin sekitar 8.000 KK lebih. Sementara yang sudah menjadi pelanggan PDAM sekitar 4.000 KK. "Ini yang akan kita kejar juga, sehingga pelanggan terus bertambah," imbuhnya.

Mengenai harga, Zuhdi menyatakan, akan menyusun tarif yang akan dikenakan dalam promo ini. Menurutnya, ditaksir sekitar Rp 500 ribu. Untuk saat ini, pemasangan dengan tarif biasa, sebesar Rp 750 ribu. "Jadi, silakan bagi pelanggan yang ingin memasang PDAM baru, bisa memanfaatkan promo ini," ungkap Zuhdi.

Sementara itu, disinggung mengenai belum terpenuhinya seluruh KK yang ada di Kota Bangko menjadi pelanggan PDAM, hal ini disebabkan juga instalasi PDAM yang belum dibangun, khususnya di kawasan Talang Kawo. Saat ini, pihak PDAM sedang membangun IPA (Instalasi Pengolahan Air) di kawasan tersebut, yang dananya bersumber dari bantuan dari pusat dibantu dana sharing APBD.

"Sekarang masih dalam proses pembangunan. Jika itu nanti sudah selesai, maka pasokan air akan aman. Selain itu, airnya juga akan melimpah dan kualitasnya bagus, karena disedot dari Sungai Batang Merangin," tandasnya.

Ini, lanjutnya, bisa dilihat dari kondisi IPA baru baru yang dibangun di Simpang MAN, Pasar Atas, Bangko. Saat ini, instalasi tersebut sudah beroperasi secara maksimal, sehingga ketersediaan air di kawasan tersebut boleh dikatakan aman. Selain itu, kondisi airnya juga bersih, jika dibandingkan pada IPA yang ada sebelumnya, karena airnya disedot dari Sungai Belisih. 

*tribunjambi.com