Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jambi yang melakukan aksi penolakan kedatangan Wakil Presiden RI, Boediono, di Simpang Empat BI, Telanaipura dikelabui. Puluhan aktivis tersebut mengira konvoi yang membawa Boediono akan melewati Simpang Empat BI. Ternyata, petugas mengelabui dengan membawa rombongan Wapres melewati jalan baru menuju ke Buluran.
Pantauan Tribunjambi.com Rombongan melaju terus tanpa halangan melewati ruas jalan Kantor Gubernur, dan keluar lewat jalan persis depan bekas kantor pajak. Rombongan Wapres akhirnya tiba di Masjid Agung Al-Fallah.
Mahasiswa mengira iringan-iringan kendaraan yang dipimpin dua motor patwal adalah rombongan Wapres. Apalagi, ratusan personil kepolisian mengepung aktivis-aktivis tersebut di tengah jalan.
Begitu rombongan yang disangka Wapres lewat, dengan komando seorang polisi berpangkat Kombes, mahasiswa itu langsung dihalau dari tengah jalan. "Ayo, cepat halau mereka ke pinggir jalan," teriak perwira tersebut.
Terang saja, puluhan aktivis itu kewalahan dengan dorongan ratusan polisi. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi. Mahasiswa sempat beringas dengan ulah polisi tersebut.
Rombongan yang dikira iring-iringan Wapres itu akhirnya bisa melewati jalan tersebut. "Ayo kembali ke mobil," teriak perwira tersebut.
Pantauan Tribunjambi.com Rombongan melaju terus tanpa halangan melewati ruas jalan Kantor Gubernur, dan keluar lewat jalan persis depan bekas kantor pajak. Rombongan Wapres akhirnya tiba di Masjid Agung Al-Fallah.
Mahasiswa mengira iringan-iringan kendaraan yang dipimpin dua motor patwal adalah rombongan Wapres. Apalagi, ratusan personil kepolisian mengepung aktivis-aktivis tersebut di tengah jalan.
Begitu rombongan yang disangka Wapres lewat, dengan komando seorang polisi berpangkat Kombes, mahasiswa itu langsung dihalau dari tengah jalan. "Ayo, cepat halau mereka ke pinggir jalan," teriak perwira tersebut.
Terang saja, puluhan aktivis itu kewalahan dengan dorongan ratusan polisi. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi. Mahasiswa sempat beringas dengan ulah polisi tersebut.
Rombongan yang dikira iring-iringan Wapres itu akhirnya bisa melewati jalan tersebut. "Ayo kembali ke mobil," teriak perwira tersebut.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)