Pengumuman yang menyebutkan bahwa pesawat tak bisa mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi karena ada kerusakan sistem, membuat penumpang Lion Air JT 0606 panik. Mereka tengok kanan-kiri dan ada pula yang saling berbisik. Sejenak kemudian terasa sunyi di dalam pesawat. Tak ada suara penumpang yang berbincang. Hingga akhirnya pesawat mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0606 dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Bandara Sultan Thaha Jambi dijadwalkan terbang dari Cengkareng, Jumat (1/4) pukul 17.20 WIB. Namun delay dan akhirnya terbang pada pukul 20.30 WIB.
Seorang penumpang asal Jambi, Kemas Syafii menceritakan suasana ketika penerbangan itu dibatalkan. Ia mengatakan, saat itu pesawat sudah terbang sekitar satu jam dan mau sudah siap-siap mendarat di Bandara Sultan Thaha. Saat akan mendarat, ujar Kemas, tiba-tiba ada pengumuman tentang kerusakan sistem, sehingga pilot memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
"Padahal roda pesawat sudah sempat keluar, karena saya sudah merasakan, tetapi tiba-tiba ada kerusakan, sehingga pilot memutuskan untuk kembali terbang ke Soekarno Hatta," ujarnya saat dihubungi tribunjambi.com, Sabtu (2/4) melalui ponselnya.
Sesampai di Jakarta, para penumpang merasa dibuat kecewa. Sebab tidak mendapatkan pelayanan memuaskan dari pihak maskapai. "Ketika kami sampai di ruang tunggu, tidak ada satu pun petugas Lion yang menyambut kami untuk sekadar memberi minum atau snack. Setelah u 20 menit kemudian barulah petugas datang," cerita Laili Khairnur, penumpang lainnya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0606 dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Bandara Sultan Thaha Jambi dijadwalkan terbang dari Cengkareng, Jumat (1/4) pukul 17.20 WIB. Namun delay dan akhirnya terbang pada pukul 20.30 WIB.
Seorang penumpang asal Jambi, Kemas Syafii menceritakan suasana ketika penerbangan itu dibatalkan. Ia mengatakan, saat itu pesawat sudah terbang sekitar satu jam dan mau sudah siap-siap mendarat di Bandara Sultan Thaha. Saat akan mendarat, ujar Kemas, tiba-tiba ada pengumuman tentang kerusakan sistem, sehingga pilot memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
"Padahal roda pesawat sudah sempat keluar, karena saya sudah merasakan, tetapi tiba-tiba ada kerusakan, sehingga pilot memutuskan untuk kembali terbang ke Soekarno Hatta," ujarnya saat dihubungi tribunjambi.com, Sabtu (2/4) melalui ponselnya.
Sesampai di Jakarta, para penumpang merasa dibuat kecewa. Sebab tidak mendapatkan pelayanan memuaskan dari pihak maskapai. "Ketika kami sampai di ruang tunggu, tidak ada satu pun petugas Lion yang menyambut kami untuk sekadar memberi minum atau snack. Setelah u 20 menit kemudian barulah petugas datang," cerita Laili Khairnur, penumpang lainnya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)