KUALATUNGKAL,JAMBI - Wow...Harga Bensin Tembus Rp 10.000


Pemilik sepeda motor, dan mobil di Kuala Tungkal meradang. Bahan bakar jenis bensin di Kota Kuala Tungkal, dan sekitarnya mendadak langka. Begitupun di sejumlah pengecer jalanan, bensin sulit ditemukan. Seperti yang dialami Baim (24). Ia harus berputar-putar mengitari kota Kuala Tungkal untuk mencari bahan bakar. Meski dengan harga tidak stabil, pria berdarah Kerinci ini terpaksa harus membeli bensin tersebut.

 "Harganya mencapai Rp 10.000/liter, dan itupun susah mencarinya. Di SPBU dan pengecer habis," katanya kepada Tribun, Selasa (8/3).

 Perasaan sama juga disampaikan Wati (19). Dengan harga Rp 7.500/liternya, ia terpaksa harus membeli bensin. Meski harga melambung, para pemilik kendaraan tetap antre di sejumlah pengecer bensi di jalanan.

 Pantauan Tribun di Jalan Sri Soedewi Parit Gompong, puluhan pengendara sepeda motor terpaksa antre, padahal di jalan pintu masuk kota Kuala Tungkal tersebut terdapat sejumlah pengecer yang menyediakan bensin setiap harinya.

 Di SPBU Pembengis tertulis bensin habis. Satu di antara petugas SPBU yang tidak mau namanya ditulis mengatakan jika pasokan bensin sudah 10 hari tidak masuk. Biasanya sebanyak lima ton, pertamina mengirim bensin ke SPBU milik Bupati Tajabbar itu.

 "Sudah 10 hari tidak masuk bensin. Tidak tahu kenapa. Biasanya kami menerima sebanyak lima ton," katanya.

 Bensin tersebut, lanjutnya datang dengan menggunakan truk tangki pada sore hari. Hanya saja, sekitar pukul 11.00, bensin sudah ludes. Namun ia menampik, penjualan bensin diberikan pada pengecer di Kuala Tungkal.

 "Kami jual ke pengemudi, karena tidak menerima pembeli menggunakan jerigen. Karena pasokannya memang sedikit, makanya cepat habis,"katanya. 

*tribunjambi.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)