Khamis, putra keenam pemimpin Libya, Muammar Khadafi, ternyata masih hidup. Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa dia tewas setelah seorang pilot desertir menabrakkan pesawat jetnya ke barak militer Khamis. Dilansir dari laman Sky News, Selasa, 29 Maret 2011, Khamis terlihat masih hidup dan segar bugar pada sebuah siaran langsung di sebuah acara stasiun televisi pemerintah pada Senin malam, 28 Maret, di kompleks Bab al-Aziziyah.
Pada siaran tersebut, Khamis terlihat mengenakan seragam militer lengkap disambut oleh para pendukungnya di kediamannya di Tripoli, Libya. Pada tayangan itu, puluhan pendukung meneriakkan namanya, sementara pengawal Khamis terlihat tetap waspada.
Kemunculan Khamis di depan publik ini mematahkan rumor kematian dirinya yang beredar pada minggu lalu. Khamis kala itu dikabarkan tewas karena mengalami luka bakar yang hebat setelah seorang pilot desertir melakukan serangan bunuh diri ke barak militernya.
Pada siaran tersebut, Khamis terlihat mengenakan seragam militer lengkap disambut oleh para pendukungnya di kediamannya di Tripoli, Libya. Pada tayangan itu, puluhan pendukung meneriakkan namanya, sementara pengawal Khamis terlihat tetap waspada.
Kemunculan Khamis di depan publik ini mematahkan rumor kematian dirinya yang beredar pada minggu lalu. Khamis kala itu dikabarkan tewas karena mengalami luka bakar yang hebat setelah seorang pilot desertir melakukan serangan bunuh diri ke barak militernya.
Pemerintah Libya mengatakan bahwa isu ini merupakan kampanye kebohongan yang dihembuskan oleh musuh negara.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, kepada kantor berita ABC News, juga mengakui mendengar isu kematian Khamis. Namun, dia mengatakan tidak yakin akan isu tersebut, karena tidak adanya konfirmasi dan bukti-bukti yang kuat.
Khamis adalah panglima tempur brigade penggempur demonstran di Libya. Pasukannya yang beranggotakan 1.000 orang dinamakan Brigade Khamis. Pasukan ini adalah pasukan yang paling ditakuti oleh para pemberontak.
Brigade Khamis bertanggung jawab atas kematian puluhan warga sipil saat terjadi gempuran terhadap pemberontak di berbagai kota di negara tersebut.
Khamis adalah panglima tempur brigade penggempur demonstran di Libya. Pasukannya yang beranggotakan 1.000 orang dinamakan Brigade Khamis. Pasukan ini adalah pasukan yang paling ditakuti oleh para pemberontak.
Brigade Khamis bertanggung jawab atas kematian puluhan warga sipil saat terjadi gempuran terhadap pemberontak di berbagai kota di negara tersebut.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)