Kebakaran hebat melanda Menara King Abdul Aziz Endowment, Selasa (1/3). Kebakaran ini mengkhawatirkan berbagai pihak di Arab Saudi menyusul menara yang terbakar adalah tempat jam terbesar di dunia bertengger. Bahkan kebakaran hebat pun bisa terlihat dari Masjidil Haram. Para pemadam kebakaran, polisi, dan perusahaan listrik Saudi buru-buru memadamkan api sebelum melalap seluruh proyek konstruksi yang tengah berjalan ini.
Diperkirakan, api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruang generator, sejam sebelumnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran ini. Saksi mata melihat, sebelum api menyala, ada asap tebal yang membubung tinggi.
Menara Abraj Al Bait, terletak tepat di belakang Masjidil Haram. Di atas menara ini dipasang jam terbesar di dunia. Pemerintah Arab ingin jam ini akan menjadi acuan bagi 1,5 miliar muslim di seluruh negara.
Proyek jam terbesar di dunia ini dikerjakan dengan melibatkan ahli jam dari Swiss dan Jerman. Total dana yang digelontorkan pemerintah Saudi mencapai 800 juta dolar AS. Selain berfungsi sebagai menara jam, Abraj Al Bait Tower, juga sebuah kompleks yang terdiri atas tujuh menara hotel dan pusat perbelanjaan.
Jam ini juga akan membuat jam yang menjadi landmark kota London, Big Ben yang pernah menempati posisi sebagai jam empat sisi terbesar di dunia, menjadi terlihat kecil. Dengan diameter sekitar 40 meter jam Saudi ini akan lebih besar dari juara dunia jam terbesar saat ini yakni jam Mall Cevahir di Istanbul, yang memiliki lebar 36 meter dan ditaruh di atap sebuah kompleks perbelanjaan.
Diperkirakan, api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruang generator, sejam sebelumnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran ini. Saksi mata melihat, sebelum api menyala, ada asap tebal yang membubung tinggi.
Menara Abraj Al Bait, terletak tepat di belakang Masjidil Haram. Di atas menara ini dipasang jam terbesar di dunia. Pemerintah Arab ingin jam ini akan menjadi acuan bagi 1,5 miliar muslim di seluruh negara.
Proyek jam terbesar di dunia ini dikerjakan dengan melibatkan ahli jam dari Swiss dan Jerman. Total dana yang digelontorkan pemerintah Saudi mencapai 800 juta dolar AS. Selain berfungsi sebagai menara jam, Abraj Al Bait Tower, juga sebuah kompleks yang terdiri atas tujuh menara hotel dan pusat perbelanjaan.
Jam ini juga akan membuat jam yang menjadi landmark kota London, Big Ben yang pernah menempati posisi sebagai jam empat sisi terbesar di dunia, menjadi terlihat kecil. Dengan diameter sekitar 40 meter jam Saudi ini akan lebih besar dari juara dunia jam terbesar saat ini yakni jam Mall Cevahir di Istanbul, yang memiliki lebar 36 meter dan ditaruh di atap sebuah kompleks perbelanjaan.
*republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)