Membangun jalan dan jembatan membuka kawasan terisolir tetap menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). Itu mengingat masih banyaknya wilayah pemukiman penduduk yang belum terlayani sarana transportasi darat. Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tanjab Timur, Darmawan, melalui Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Edison mengatakan, Pemkab Tanjab Timur mulai 2011 akan membangun jalan dari Kecamatan Mendahara Ilir menuju Simpang Kiri di Kecamatan Mendahara Ulu.
Panjang ruas jalan baru tersebut sekitar 40 kilometer (km) dan lebar 7 meter. Nantinya jalan itu akan berfungsi menghapus keterisoliran sejumlah desa di Kecamatan Mendahara Ilir, diantaranya desa Teluk Kora, Sei. Merbau, Sei. Beras dan lainnya.
Penduduk wilayah ini bila hendak bepergian ke Kota Jambi atau ke Muara Sabak, satu satunya cara dengan menggunakan sarana trasportasi air seperti speed boat atau sejenisnya, berlabuh di sungai dekat pasar Simpang Kiri ruas jalan ke Muara Sabak.
Aktivitas perjalanan sangat dipengaruhi oleh arus pasang, baru bisa bepergian bila air naik. Serta tidak bisa ke mana-mana tatkala air sedang tak pasang.
Pengerjaan jalan akan dilakukan secara bertahap. Pemkab sudah menyiapkan dana APBD Rp 7 Miliyar mulai tahun ini.
“Sekarang sudah dalam proses tender”, ungkap Edison ke Infojambi.com.
Dijelaskan, pekerjaan tahap awal akan melaksanakan pembentukan badan jalan. Selesai itu, diharapkan segera dilanjutkan dengan membangun jembatan lebih kurang sebanyak 25 unit-panjangnya berpariasi 20 meter s/d 60 meter.
(infojambi.com/TAS)
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)