Tersingkirnya Arifin Panigoro dan George Toisutta dari bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 disesalkan Pengurus Provinsi PSSI Jambi. Adri Andra, Sekretaris Pengprov PSSI Jambi menyesalkan kedua tokoh tersebut tidak lolos verifikasi Komite Pemilihan. "Kita kecewa pak Arifin maupun pak George tidak lolos verifikasi karena tidak bisa mendengarkan visi, misi mereka," ujar Adri yang dihubungi lewat telepon, Minggu (20/2).
Dikatakannya, lolosnya Arifin maupun George sebaga calon ketua umum kemungkinan bisa membawa perubahan terhadap PSSI empat tahun mendatang. Menurut Adri hasil verifikasi yang sudah keluar tersebut merupakan kewenangan pihak Komite Pemilihan.
"Kita tidak bisa berbuat banyak dan mencampuri hasil yang ditetapkan oleh tim verifikasi, karena kita bukan tim sukses Arifin Panigoro. Kandidatlah saat ini yang harus berusaha melengkapi kekurangan syarat untuk dapat maju menjadi calon ketua," katanya.
Ia yakin Komite Pemilihan adalah tim yang independen di dalam menentukan lolos atau tidaknya bakal calon ketua umum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebelumnya Pengprov Jambi sempat mempermasalahkan hilangnya formulir pencalonan bakal calon ketua umum PSSI yang tidak masuk kepada tim verifikasi.
"Fase formulir yang tidak sampai itu sudah lewat, toh Arifin Panigoro tetap muncul sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI," katanya.
Walaupun Komite Pemilihan telah mengumumkan Arifin Panigoro maupun George Toisutta tersingkir menurut Adri kedua kandidat masih memiliki waktu untuk mengajukan banding.
"Kita berharap kandidat dapat menggunakan kesempatan dan waktu semaksimal mungkin untuk bisa melengkapi kekurangan syarat-syarat yang ada," katanya.
Menurut Adri kalaupun keduanya tetap gagal dan tidak bisa lolos verifikasi Komite Pemilihan Pengprov PSSI Jambi tetap akan menggunakan hak suaranya memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, soal siapa yang akan dipilih Adri belum mau memberitahukan hal tersebut.
Komite Pemilihan PSSI pada Sabtu (19/2) telah mengumumkan Nurdin Khalid dan Nirwan Bakrie lolos tahap verifikasi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 sedangkan dua bakal calon yang lain yaitu Arifin Panigoro dan George Toisutta tidak lolos karena menurut Komite Pemilihan keduanya tidak memenuhi statuta PSSI.
Dikatakannya, lolosnya Arifin maupun George sebaga calon ketua umum kemungkinan bisa membawa perubahan terhadap PSSI empat tahun mendatang. Menurut Adri hasil verifikasi yang sudah keluar tersebut merupakan kewenangan pihak Komite Pemilihan.
"Kita tidak bisa berbuat banyak dan mencampuri hasil yang ditetapkan oleh tim verifikasi, karena kita bukan tim sukses Arifin Panigoro. Kandidatlah saat ini yang harus berusaha melengkapi kekurangan syarat untuk dapat maju menjadi calon ketua," katanya.
Ia yakin Komite Pemilihan adalah tim yang independen di dalam menentukan lolos atau tidaknya bakal calon ketua umum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebelumnya Pengprov Jambi sempat mempermasalahkan hilangnya formulir pencalonan bakal calon ketua umum PSSI yang tidak masuk kepada tim verifikasi.
"Fase formulir yang tidak sampai itu sudah lewat, toh Arifin Panigoro tetap muncul sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI," katanya.
Walaupun Komite Pemilihan telah mengumumkan Arifin Panigoro maupun George Toisutta tersingkir menurut Adri kedua kandidat masih memiliki waktu untuk mengajukan banding.
"Kita berharap kandidat dapat menggunakan kesempatan dan waktu semaksimal mungkin untuk bisa melengkapi kekurangan syarat-syarat yang ada," katanya.
Menurut Adri kalaupun keduanya tetap gagal dan tidak bisa lolos verifikasi Komite Pemilihan Pengprov PSSI Jambi tetap akan menggunakan hak suaranya memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, soal siapa yang akan dipilih Adri belum mau memberitahukan hal tersebut.
Komite Pemilihan PSSI pada Sabtu (19/2) telah mengumumkan Nurdin Khalid dan Nirwan Bakrie lolos tahap verifikasi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 sedangkan dua bakal calon yang lain yaitu Arifin Panigoro dan George Toisutta tidak lolos karena menurut Komite Pemilihan keduanya tidak memenuhi statuta PSSI.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)