Setelah berhari-hari tertunda, dua kapal angkatan laut Iran akhirnya telah melintas Terusan Suez, Mesir. Aksi itu mengundang reaksi Israel, yang menyebut manuver militer Iran sebagai provokasi. Menurut harian The Guardian, kapal perang tipe fregat dan kapal logistik Iran memasuki Suez pada Selasa dini hari pukul 5.45 waktu setempat, atau sehari lebih cepat dari yang diumumkan sebelumnya.
Mereka dalam perjalanan menuju pelabuhan di Suriah dalam rangka latihan maritim. Ini merupakan kali pertama kapal militer Iran melintasi Terusan Suez dalam kurun lebih dari 30 tahun terakhir.
"Dunia harus tahu bahwa kehadiran kapal perang Iran di Kanal Suez telah berlangsung sesuai arahan Pemimpin Agung [Ayatullah Ali Khamenei]," demikian pejabat militer Abdolrahim Mousavi, yang dikutip kantor berita pemerintah Iran, Irna.
Melintasnya dua kapal Iran ini mengundang kecaman dari pejabat Israel. Sebagai musuh Iran, Israel risau dengan situasi itu mengingat Terusan Suez dekat dengan wilayah mereka.
"Ini merupakan provokasi Iran. Bila kita melihat Timur Tengah, dimanapun ada Iran, situasinya pasti tidak baik," kata Deputi Perdana Menteri Israel, Moshe Yaalon, kepada stasiun televisi Channel 2, yang dikutip Yedioth Aharonot. Seruan serupa juga telah dilontarkan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman pekan lalu.
Sementara itu, media Israel mengutip keterangan pejabat Angkatan Laut Israel bahwa mereka terus memantau pergerakan kapal Iran. Namun, diupayakan tidak akan ada konfrontasi antara kapal Iran dengan militer Israel.
"Dunia harus tahu bahwa kehadiran kapal perang Iran di Kanal Suez telah berlangsung sesuai arahan Pemimpin Agung [Ayatullah Ali Khamenei]," demikian pejabat militer Abdolrahim Mousavi, yang dikutip kantor berita pemerintah Iran, Irna.
Melintasnya dua kapal Iran ini mengundang kecaman dari pejabat Israel. Sebagai musuh Iran, Israel risau dengan situasi itu mengingat Terusan Suez dekat dengan wilayah mereka.
"Ini merupakan provokasi Iran. Bila kita melihat Timur Tengah, dimanapun ada Iran, situasinya pasti tidak baik," kata Deputi Perdana Menteri Israel, Moshe Yaalon, kepada stasiun televisi Channel 2, yang dikutip Yedioth Aharonot. Seruan serupa juga telah dilontarkan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman pekan lalu.
Sementara itu, media Israel mengutip keterangan pejabat Angkatan Laut Israel bahwa mereka terus memantau pergerakan kapal Iran. Namun, diupayakan tidak akan ada konfrontasi antara kapal Iran dengan militer Israel.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)