Dugaan adanya kebohongan-kebohongan yang dilakukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sepertinya bakal bertambah. Setelah tokoh agama mengindikasikan adanya 18 kebohongan, kini giliran Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau Fitra yang juga membeberkan data-data indikasi bahwa Presiden SBY berbohong.
Sekjen Fitra, Yuna Farhan, mengungkapkan, pada Sidang Kabinet 7 Oktober lalu, Presiden SBY menyatakan akan mengeluarkan Instruktsi Presiden dan Peraturan Presiden tentang penghematan anggaran, khususnya belanja perjalanan pada APBN dan APBD mulai tahun 2011.
Tapi faktanya, tegas Yuna Farhan, Presiden SBY "berbohong". Pasalnya, belanja perjalanan justru membengkak, yang pada rancangannya (RAPBN 2011) Rp 20,9 triliun, menjadi Rp 24,5 triliun atau hampir 5 kali lipat anggaran Jaminan Kesehartan Masyarakat 2011 sebesar Rp. 5,6 triliun.
Ironisnya, belanja fungsi kesehatan justru menurun, dari Rp 19,8 triliun pada APBNP 2010 menjadi Rp 13,6 trilun pada APBN 2011.
"Pantas saja, belanja perjalanan yang biasanya diuraikan pada nomenklatur belanja barang, pada dokumen Data Pokok APBN 2011, tidak lagi diuraikan," tegas Yuna kepada wartawan di Jakarta.
Sekjen Fitra, Yuna Farhan, mengungkapkan, pada Sidang Kabinet 7 Oktober lalu, Presiden SBY menyatakan akan mengeluarkan Instruktsi Presiden dan Peraturan Presiden tentang penghematan anggaran, khususnya belanja perjalanan pada APBN dan APBD mulai tahun 2011.
Tapi faktanya, tegas Yuna Farhan, Presiden SBY "berbohong". Pasalnya, belanja perjalanan justru membengkak, yang pada rancangannya (RAPBN 2011) Rp 20,9 triliun, menjadi Rp 24,5 triliun atau hampir 5 kali lipat anggaran Jaminan Kesehartan Masyarakat 2011 sebesar Rp. 5,6 triliun.
Ironisnya, belanja fungsi kesehatan justru menurun, dari Rp 19,8 triliun pada APBNP 2010 menjadi Rp 13,6 trilun pada APBN 2011.
"Pantas saja, belanja perjalanan yang biasanya diuraikan pada nomenklatur belanja barang, pada dokumen Data Pokok APBN 2011, tidak lagi diuraikan," tegas Yuna kepada wartawan di Jakarta.
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)