Rencana pembangunan rel kereta api untuk angkutan batubara dan penumpang membentang dari Sumsel hingga Provinsi Jambi. Lintasan rel yang dikerjakan perusahaan India ini, melewati 9 kabupaten/kota dan berakhir di stasiun kawasan pantai timur Jambi.
Kabid Sarana Prasarana Fisik dan Kerja Sama Bappeda Provinsi Jambi Donny Iskandar, Senin (24/1) mengatakan, rencana jalur KA yang akan dibangun adalah dari Musirawas Sumatera Selatan-Sarolangun-Tembesi-Bulian-Jambi Kota- menuju arah utara, yaitu ke wilayah pantai timur.
Wilayah pantai timur ini ada dua tujuan, yaitu antara Kuala Tungkal atau Sabak. "Belum tahu nanti ujungnya kemana, keduanya wilayah bagus," jelas Donny.
Dalam desainnya, jalur kereta yang akan dibuat bukan hanya rel tunggal melainkan rel ganda. "Rel ganda lebih cepat dalam perjalanan, dihitung waktu dan sebagainya," imbuhnya.
Donny mengakui saat ini rencana pembangunan jalur rel untuk kereta industri saja, bukan untuk kereta penumpang. Hal ini disebabkan pihak investor memiliki kepentingan memotong cost dalam pengiriman batubara dari Sumatera Selatan menuju Pantai Timur Jambi.
Ada tiga konsesi batubara yang dimiliki investor India di Sumatera Selatan, batubara ini akan dikirim menjadi bahan bakar pembangkit listrik di India. Itulah alasan ada rencana pembangunan jalur berawal dari Musirawas ke Jambi.
Kabid Sarana Prasarana Fisik dan Kerja Sama Bappeda Provinsi Jambi Donny Iskandar, Senin (24/1) mengatakan, rencana jalur KA yang akan dibangun adalah dari Musirawas Sumatera Selatan-Sarolangun-Tembesi-Bulian-Jambi Kota- menuju arah utara, yaitu ke wilayah pantai timur.
Wilayah pantai timur ini ada dua tujuan, yaitu antara Kuala Tungkal atau Sabak. "Belum tahu nanti ujungnya kemana, keduanya wilayah bagus," jelas Donny.
Dalam desainnya, jalur kereta yang akan dibuat bukan hanya rel tunggal melainkan rel ganda. "Rel ganda lebih cepat dalam perjalanan, dihitung waktu dan sebagainya," imbuhnya.
Donny mengakui saat ini rencana pembangunan jalur rel untuk kereta industri saja, bukan untuk kereta penumpang. Hal ini disebabkan pihak investor memiliki kepentingan memotong cost dalam pengiriman batubara dari Sumatera Selatan menuju Pantai Timur Jambi.
Ada tiga konsesi batubara yang dimiliki investor India di Sumatera Selatan, batubara ini akan dikirim menjadi bahan bakar pembangkit listrik di India. Itulah alasan ada rencana pembangunan jalur berawal dari Musirawas ke Jambi.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)