Pemerintah Provinsi Jambi masih mengkaji sistem investasi dalam pembangunan Pasar Modern Angso Duo Jambi. "Pola investasi masih dalam tahap pengkajian. Banyak sistem yang bisa diterapkan, namun harus dilihat kelebihan dan kekurangannya," kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), Minggu (23/1).
Saat ini, berbagai peluang dengan sejumlah sistem kerjasama masih ditelusuri untuk pembangunannya. Meskipun banyak, Gubernur memastikan tidak akan menerapkan sistem build, operate and transfere (BOT). Sebab pembangunan pasar tradiosional terbesar menuju modern ini akan menggunakan APBD Provinsi.
Menurut dia, jika menggunakan sistem BOT dikhawatirkan akan membebankan masyarakat yang akan menyewa kios. "Nanti kasihan masyarakatnya kalau kita serahkan ke swasta," kata Gubernur.
Sistem yang sedang di jajaki tersebut yakni, sistem investasi bank. Nantinya, dana yang dikeluarkan melalui APBD akan ditempatkan melalui Bank.
"Saya lupa nama kerjasamanya, itu yang sedang kita jajaki. Kalau cocok, nanti kita terapkan sistem itu," ungkapnya.
Mengenai waktu pembangunan, Gubernur belum bisa memastikan kapan akan dikerjakan. Saat ini, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan pihaknya masih memberikan waktu konsultan perencanaan untuk menghitung berapa besaran anggaran untuk pembangunan pasar termegah di Provinsi Jambi ini.
Pembangunan ini diperkirakan akan menelan dana Rp 90 miliar. Gubernur menyerahkan kepada konsultan untuk menghitung secara rinci berapa biayanya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)