Walau belum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci, terkait pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Sungai Penuh, yang diselenggarakan 11 Desember lalu, namun sejumlah pihak mulai membicarakan kapan putaran kedua akan berlangsung.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribun di lapangan, kabarnya putaran kedua akan dilaksanakan dua bulan setelah dananya masuk ke rekening KPU dan Kepolisian. Karena kabarnya KPU pusat tidak akan mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan Pemilukada, jika dana belum dicairkan oleh pemerintah.
Ketua KPU Kerinci, Wazirman, saat dikonfirmasi mengaku belum berpikir untuk melaksanakan tahapan kedua, karena hasil putaran pertama belum ditetapkan secara resmi melalui pleno. Saat ini kita sedang kosentrasi untuk menyelesaikan tahapan pertama,” ujar Wazirman, saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (12/12).
Wazirman mengakui sudah mengajukan anggaran Pemilukada putaran kedua, jauh sebelum diselenggarakan Pemilukada tahap pertama berlangsung. Dana tersebut, sudah disetujui dan akan diambil dari APBD tahun 2011.
Kalau dananya dulu kita ajukan secara bersamaan, sebesar Rp 1,4 miliar untuk putaran kedua. Dengan demikian, bukan berarti pelaksanaan Pemilukada 11 Desember lalu akan berlangsung dua putaran. Itu semua akan ditetapkan dalam pleno,” katanya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribun di lapangan, kabarnya putaran kedua akan dilaksanakan dua bulan setelah dananya masuk ke rekening KPU dan Kepolisian. Karena kabarnya KPU pusat tidak akan mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan Pemilukada, jika dana belum dicairkan oleh pemerintah.
Ketua KPU Kerinci, Wazirman, saat dikonfirmasi mengaku belum berpikir untuk melaksanakan tahapan kedua, karena hasil putaran pertama belum ditetapkan secara resmi melalui pleno. Saat ini kita sedang kosentrasi untuk menyelesaikan tahapan pertama,” ujar Wazirman, saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (12/12).
Wazirman mengakui sudah mengajukan anggaran Pemilukada putaran kedua, jauh sebelum diselenggarakan Pemilukada tahap pertama berlangsung. Dana tersebut, sudah disetujui dan akan diambil dari APBD tahun 2011.
Kalau dananya dulu kita ajukan secara bersamaan, sebesar Rp 1,4 miliar untuk putaran kedua. Dengan demikian, bukan berarti pelaksanaan Pemilukada 11 Desember lalu akan berlangsung dua putaran. Itu semua akan ditetapkan dalam pleno,” katanya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)