Persaingan antar Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umroh (KBIH) turut membuat rasa persaudaraan antar sesama jamaah calon haji (JCH) berkurang, walaupun berasal dari saru daerah.
Tidak ada lagi tegus sapa dan tolong menolong. Pemandangan itu sangat terlihat saat naik angkutan menuju tempat bersejarah di Kota Medinah. Walau bus berkapasitas 48 orang terisi penuh, namun tidak mau menumpangkan orang lain dari KBIH lain.
“Kami pernah di usir sebuah pimpinan KBIH gara-gara numpang mobil mereka padahal mobil itu masih kosong,” ujar JCH dari KBIH Mahabatullah, Roni, Senin (1/11).
Begitu juga jika bertemu di mesjid, mereka hanya mau berbincang dengan kelompok masing-masing, padahal mereka sama-sama dari Provinsi Jambi. Ironisnya lagi, ada satu KBIH yang tega mengambil satu hotel, dan membiarkan KBIH lainnya menggunakan empat hotel yang terpencar-pencar.
Ketua Kloter 14 Provinsi Jambi, Izzad Daud, sangat menyayangkan sikap beberapa KBIH itu. Kamudina Izzad juga menyayangkan peran dari TPID dari Jambi tidak berfungsi dengan baik.
“Padahal mereka dibayar uang Pemda untuk membantu jemaah,” ujar Izzad.
*Sumber:infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)