Rencana pembangunan Jembatan Muara Sabak yang ketinggiannya hanya 12,5 meter mendapat tentangan para pengusaha konstruksi di Jambi. "Kita dengan tegas menolak rencana pembangunan Jembatan Muara Sabak yang tingginya hanya 12,5 meter," ujar Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Jambi, Cornelis Buston, Minggu (10/10).
Menurutnya, pembangunan Jembatan seharusnya mempunyai ketinggian 18 meter dari tinggi air. Jika dipaksakan 12, meter, pada waktu air pasang nantinya akan bermasalah karena kapal- kapal besar dipastikan tidak bisa lewat.
Kalau rencana tersebut tetap dilakukan, lanjut Cornelis, kapal-kapal yang biasa merapat ke Talang Duku akan terganggu. Walaupun nantinya di Sabak juga akan dibangun pelabuhan samudera.
Sementara, Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pelaksana Konstruksi (Aspeknas), Zainal Arifin menjelaskan, ukuran ideal memang dibangun dengan ketinggian 18 meter. Jika pembangunan dilakukan dengan tinggi 12,5 meter tentu akan mengganggu lalu lintas kapal yang biasanya masuk ke Pelabuhan Talang Duku.
Ditambahkan Zainal, rekomendasi dari Dirjen Perhubungan Laut untuk pembangunan Jembatan Muara Sabak adalah 18 meter. Jadi kenapa dipaksakan 12,5 meter.
"Aturannya seperti itu ya dipatuhi," tambahnya lagi.
*Sumber:infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)