Tujuh bakal calon Bupati Bungo periode 2011 – 2016 terus melakukan lobi politik dengan pertai politik pengusung, sesama bakal calon maupun dengan calon pemilih.
Lima diantara diantaranya berencana memakai parpol pengusung, diantaranya, Riduan Ibrahim, Abdul Malik HM, Sudirman Zaini, Kadirun dan Dedy Putra. Dua lainnya berencana melalui jalur independen.
Riduan Ibrahim yang sudah terlebih dahulu menetapkan calon wakil bupati Usman Hasan dalam September 2010 sudah mengadakan pertemuan politik dengan Abdul Malik mantan Wakil Bupati Bungo.
Sementara M Yusuf tim sukses Wakil Bupati Bungo Sudirman Zaini juga sudah mengadakan lobi politik dengan Abdul Malik. Namun Malik enggan menyebut materi lobi poltiknya tersebut baik dengan Riduan maupun dengan tim sukses Sudirman.
“Saya memang dikunjungi kedua pihak tersebut. Riduan datang sendirian atas keinginannya, sedangkan Yusuf atas undangan saya,” kata Malik, Jum’at (24/9).
Malik sendiri belum menetapkan calon wakilnya. Sejumlah figur dikabarkan sudah mengadakan komunikasi dengan dirinya seperti pejabat kantor PMDN Jakarta, Drs. Firdaus, Kabid BPN Bungo, Jamsir, dan Ketua STIT Bungo, Adnan Abukar.
Ketua PKB Bungo itu selain menggunakan PKB satu kursi DPRD setempat juga sudah menggandeng parpol lainnya baik yang memiliki parlemen maupun gurem total sudah mencapai 16 persen lebih.
Sedangkan Wakil Bupati Sudirman Zaini sudah bergandengan dengan Kabag Perlengkapan Kantor Bupati Bungo, H. Masuri. Kendati belum ditetapkan, Masuri hampir dipastikan menjadi calon wakil dari Sudirman. Mereka berencana menggunakan perahu PKS dengan 2 kursi DPRD Bungo dan 1 kursi PIS.
“Selasa dan Rabu kemarin Pak Sudirman dan Masuri ke Jakarta kemungkinan menemui pimpinan nasional parpol,” kata pejabat di Kantor Bupati Bungo itu.
Bacabup lainnya, Kadirun pengusaha batubara terkemuka dikabarkan bergandengan dengan Ketua PBR Bungo, Hasim Ayub. Dikabarkan Kadirun belum pernah mengungkapkan kepada publik siapa wakilnya pada Pemilukada Bungo.
Sedangkan Dedy Putra, Anggota DPRD Propinsi Jambi disebut-sebut akan berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Bungo, Andriansyah. Ketua DPD Hanura, Andri, yang juga putra Zulfikar Achmad pernah dipinang sejumlah bakal calon untuk jadi wakil bupati Bungo. Dedy bermodalkan empat kursi DPRD Bungo dari PAN dan Andri menggunakan Hanura tiga kursi dewan setempat.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Dikat Bungo, Drs. H. Harman, menggunakan jalur independen. Belum diperoleh informasi calon wakilnya.
Satu lagi calon yang menempuh jalur independen yakni H. Husni. Pensiunan kantor pajak itu mengaku sudah mengumpulkan 14.000 dukungan dalam bentuk KTP.
“Saya memang sudah mengadakan komunikasi politik dengan Ir. Abdul Kadir mantan Anggota DPR-RI, Rabu malam lalu,” kata Husni.
*Sumber:www.infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)