NASIONAL - Empat Provinsi Surga Batu Bara

Indonesia sangat diuntungkan karena memiliki banyak cekungan. Setidaknya jutaan ton material tambang dihasilkan dari daerah ini, seperti batu bara, tembaga, emas, maupun timah.

 

Tengok saja, Mimika bisa kaya raya dengan emas yang melimpah. Sumbawa Barat juga demikian. Tidak kalah kayanya adalah daerah-daerah penghasil batu bara.

Kalimantan Timur misalnya, dalam survei Badan Pusat Statistik (BPS), menempatkan provinsi ini sebagai daerah terkaya di Indonesia. Lalu disusul daerah-daerah lain yang memiliki sumber daya tambang yang melimpah.

Berdasarkan data Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), total produksi batu bara di Indonesia pada 2009 sebanyak 193,98 juta ton.

Produksi batu bara nasional itu terus meningkat. Pada 2008, produksi batu bara nasional hanya 175,3 juta ton, dibanding 2007 sebanyak 148,8 juta ton. Dari jumlah produksi ini, setidaknya 150 juta ton diekspor.

Kalimantan Timur menjadi provinsi tertinggi dengan produksi batu bara sebanyak 112,7 juta ton. Disusul Kalimantan Selatan 69,7 juta ton, Bengkulu 22,7 juta ton, dan Sumatera Selatan 11,4 juta ton.

 

No	Provinsi	Produksi (juta ton)
1	Kalimantan Timur	112,7
2	Kalimantan Selatan	69,7
3	Bengkulu	22,7
4	Sumatera Selatan	11,4

 

Kontraktor-kontraktor pertambangan terbesar di bisnis batu bara itu adalah PT Bumi Resources Tbk melalui PT Kaltim Prima Coal dengan produksi pada 2009 sebanyak 38,1 juta ton dan PT Arutmin Indonesia 19,29 juta ton.

Selanjutnya, PT Adaro Indonesia dengan produksi 39,9 juta ton, PT Kideco Jaya Agung 24,9 juta ton, PT Berau Coal 14,3 juta ton, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 11,4 juta ton. Sisanya ditambang oleh kontraktor-kontraktor kecil.

Batu bara dengan kualitas terbaik bisa ditemukan Cekungan Pasir (Kalimantan Selatan), Cekungan Asam-asam (Kalimantan Timur), Kutai Atas (Kalimantan Tengah dan Timur), dan Cekungan Ombilin (Sumatera Barat). Kadar air batu bara di daerah ini sangat kecil, hanya 9-10 persen.

*Sumber:www.vivanews.com