Harga daging diperkirakan akan naik menjelang hari raya Lebaran nanti. Dinas Peternakan Provinsi Jambi memperkirakan puncak kenaikan harga saat H-3 sampai dengan H-1 Lebaran. Harga daging sapi kemungkinan mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Pergerakan harga tersebut ditentukan oleh jumlah pasokan yang masuk ke Provinsi Jambi. Pada waktu itu msayarakat akan mencari daging untuk kebutuhan.
"Saat ini harga masih normal di kisaran Rp 68-70 ribu per kilogram. Mendekati Lebaran nanti harga kemungkinan akan naik," kata Hanif Lubis, Kadis Peternakan Provinsi Jambi, Minggu (29/8).
Kenaikan harga tersebut menurut Hanif dipegaruhi jumlah pasokan atau suplai yang ada. Apabila pasokan daging tersedia makaa harga diperkirakan tidak akan melambng tinggi. Namun apabila pasokan daging sapi dari Lampung, dan daging kerbau dari Bengkulu tersendat maka harga bisa jadi naik.
Pedagang besar daging juga memperkirakan kenaikan harga yang serupa. Harga diperkirakan naik mulai H-6 menjelang Lebaran. Kenaikan harga juga akan tergantung dari keamanan pasokan daging dari luar provinsi.
"Kenaikan nanti mungkin bisa sampai Rp 80 ribu per kilogram," kata Muhammad Qadafi, pedagang besar daging di Pasar Angso Duo.
Seperti yang dicontohkannya, saat ini tedapat lima provinsi yang menjadi daerah pemasok untuk usahanya, yaitu Palembang, Lampung, Bengkulu, Padang dan Purwakarta. Dua jemis daging yaitu sapi dan kerbau dikirim dari lima daerah tersebut.
"Saat ini harga masih normal di kisaran Rp 68-70 ribu per kilogram. Mendekati Lebaran nanti harga kemungkinan akan naik," kata Hanif Lubis, Kadis Peternakan Provinsi Jambi, Minggu (29/8).
Kenaikan harga tersebut menurut Hanif dipegaruhi jumlah pasokan atau suplai yang ada. Apabila pasokan daging tersedia makaa harga diperkirakan tidak akan melambng tinggi. Namun apabila pasokan daging sapi dari Lampung, dan daging kerbau dari Bengkulu tersendat maka harga bisa jadi naik.
Pedagang besar daging juga memperkirakan kenaikan harga yang serupa. Harga diperkirakan naik mulai H-6 menjelang Lebaran. Kenaikan harga juga akan tergantung dari keamanan pasokan daging dari luar provinsi.
"Kenaikan nanti mungkin bisa sampai Rp 80 ribu per kilogram," kata Muhammad Qadafi, pedagang besar daging di Pasar Angso Duo.
Seperti yang dicontohkannya, saat ini tedapat lima provinsi yang menjadi daerah pemasok untuk usahanya, yaitu Palembang, Lampung, Bengkulu, Padang dan Purwakarta. Dua jemis daging yaitu sapi dan kerbau dikirim dari lima daerah tersebut.
*Sumber : http://tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)