Memeriahkan perayaan Imlek 2562, Kamis (3/2/2011), Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mendatangi warga di Rawa Kompeni, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Sesuai tradisi Imlek, Foke pun menyempatkan diri untuk memberikan angpao dan bingkisan kepada para warga yang sebagian besar dihuni masyarakat keturunan Tionghoa.
"Tadi saya memberikan sesuatu bingkisan, tetapi jangan dilihat dari nilai, tolong dimaknai hal itu sebagai salah satu bentuk tali persaudaraan dan kebersamaan," kata Foke, saat membagikan angpao kepada warga.
Selain memberikan angpao kepada 10 warga Tionghoa, Foke juga memberikan angpao ke dalam mulut Barongsai yang tengah beraksi saat menyambut dirinya. Di dalam sambutannya, Foke berjanji di bawah kepemimpinannya, Jakarta akan menjadi kota yang berkah bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
"Masyarakat Tionghoa itu tidak terlepas dari sejarah Jakarta. Erat sekali hubungannya. Karena itu, jangan merasa terisolasi ataupun mengisolasikan diri," pesannya.
Kepeduliannya akan warga keturunan Tionghoa, diceritakan Foke, berawal dari masa kecilnya di Batu Tulis, Mangga Besar. "Di tempat saya, banyak tinggal masyarakat Tionghoa, saya pun ikut perayaan Imlek," kata Foke.
Maka dari itu, lanjutnya, ia sangat menghargai setiap perbedaan yang ada di dalam masyarakat Jakarta. "Semua warga Jakarta adalah sama, tidak ada yang dibeda-bedakan," pungkasnya.
*kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)