Seperti di Timur Tengah, demam demonstrasi juga melanda Italia. Rakyat Negara Pisa itu berencana mendemo Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi, mendesak pria flamboyan ini segera mundur. Bahkan sekelompok wanita berniat melempar celana dalam wanita ke kediaman Berlusconi di Kota Milan, Minggu (6/2).
Aksi itu sebagai protes atas perilaku pemimpin Italia itu terhadap wanita-wanita muda. Apalagi dia diduga terlibat dalam jaringan prostitusi.
Berlusconi (74) dituduh telah membayar pelacur di bawah umur untuk berhubungan seks dengannya. Kampanye antiBerlusconi itu gencar di Internet oleh surat kabar La Repubblica.
Ratusan wanita telah mengirimkan pesan yang menyatakan dukungan mereka atas kampanye tersebut. “Saya seorang wanita dan saya katakan “cukup sudah”,” demikian isi dukungan itu.
Aksi demo itu diorganisir kelompok sipil Liberty and Justice rencananya dimulai Sabtu (5/2). Kelompok tersebut mengklaim telah mengumpulkan sekitar 100 ribu tanda tangan warga Italia yang mendesak agar Berlusconi mundur secepatnya. Tema demo di kota Florence, Sabtu, “Italia bukan rumah bordil”.
Berlusconi memang tidak pernah jauh dari urusan perempuan muda. Saat ini para jaksa di Milan menuduh Berlusconi membayar Karima El Marough, pelacur di bawah umur untuk berhubungan intim dengannya. Berlusconi juga dituduh menekan kepolisian agar membebaskan gadis tersebut dari tahanan atas dugaan pencurian.
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)