Bupati Batanghari Abdul Fattah tak mampu menahan emosinya. Ia merasa bosan menunggu kehadiran pimpinan dewan yang tak kunjung datang untuk meminpin sidang paripurna dalam rangka pembahasan empat ranperda Kabupaten Batanghari. Pairpurna direncanakan dimulai pukul 09.00. Namun ditunggu hingga pukul 09.30, pimpinan tidak kunjung datang.
Ia langsung naik ke meja sidang meminta semua Muspida segera pulang karena dewan tidak komitmen dengan undangan yang disampaikan.
"Kita tidak dihargai lagi. Kita ini bukan dibawah dewan, tapi antara eksekutif dan legeslatif itu sejajar," kata Abdul Fattah.
Selain tidak adanya pimpinan dewan, jumlah anggota dewan yang hadir juga tidak quorum. "Kami eksekutif merasa dilecehkan. Kami diundang tapi yang mengundang tidak datang," katanya kepada Tribun sambil keluar dari Gedung DPRD, Senin (14/2).
"Kita tidak dihargai lagi. Kita ini bukan dibawah dewan, tapi antara eksekutif dan legeslatif itu sejajar," kata Abdul Fattah.
Selain tidak adanya pimpinan dewan, jumlah anggota dewan yang hadir juga tidak quorum. "Kami eksekutif merasa dilecehkan. Kami diundang tapi yang mengundang tidak datang," katanya kepada Tribun sambil keluar dari Gedung DPRD, Senin (14/2).
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)