Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) akan berkunjung ke Jambi selama tiga hari, mulai hari ini. SBY akan bermalam selama dua hari. Rencananya, mantan Pangdam Sriwijaya ini akan bermalam di rumah dinas gubernur Jambi. Karena rumah dinas digunakan untuk menginap presiden, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) akan kembali ke rumah pribadinya di Lorong Haji Ibrahim. Bahkan, HBA sudah “mengungsi” ke rumah pribadinya sejak Senin (19/9) lalu.
“Ya semuanya sudah dipersiapkan, saya akan tidur di rumah pribadi, karena rumah dinas akan ditempati Presiden. Tapi siang hari saya tetap di rumah dinas, kan di sana ada paviliunnya,” jelas dia. Terkait persiapan yang dilakukan untuk menyambut SBY, HBA menyatakan sudah dilakukan dengan matang. Mengenai agenda SBY, tambah HBA, setiba di Jambi sore nanti, presiden dijadwalkan beristrihat di rumah dinas gubernur.
Kemudian sore harinya, diagendakan jadwal ekspos gubernur kepada presiden tentang persoalan Jambi dan harapan bantuan pusat. Usai agenda ekspos tersebut, malam hari nanti presiden akan menghadiri Musyawarah Lembaga Adat Melayu se-Sumatera. Pada kegiatan ini juga presiden akan diberi penghargaan berupa gelar adat Jambi.
Tiga agenda telah menunggu SBY, besok. Di pagi hari, presiden akan mencanangkan Candi Muarojambi sebagai warisan dunia. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Niaso Muaro Jambi untuk melakukan penyadapan karet perdana. Setelah itu di malam harinya presiden dijadwalkan membuka Musyarawah Nasional Tarbiyah di Abadi Convention Cantre (ACC).
Terjadi sedikit perubahan jadwal. Ekspos bedah rumah Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) yang sebelumnya diagendakan dilaksanakan besok sore diubah menjadi Jumat pagi. Pasalnya, presiden akan beristirihat dulu sebelum membuka Munas Tarbiyah Islamiyah. “Setelah ekspos Samisake baru presiden pulang ke Jakarta,” kata gubernur. Sementara soal jumlah menteri yang bertolak ke Jambi, diperkirakan lebih dari 10 orang. Kata HBA, 10 menteri sudah memastikan diri hadir berbarengan dengan kedatangan presiden. Namun dalam rangkaian acara kegiatan, seperti Munas Tarbiyah dan Musyawarah Lembaga Adat Melayu, akan ada menteri khusus yang datang di luar 10 menteri tersebut. (apj)
“Ya semuanya sudah dipersiapkan, saya akan tidur di rumah pribadi, karena rumah dinas akan ditempati Presiden. Tapi siang hari saya tetap di rumah dinas, kan di sana ada paviliunnya,” jelas dia. Terkait persiapan yang dilakukan untuk menyambut SBY, HBA menyatakan sudah dilakukan dengan matang. Mengenai agenda SBY, tambah HBA, setiba di Jambi sore nanti, presiden dijadwalkan beristrihat di rumah dinas gubernur.
Kemudian sore harinya, diagendakan jadwal ekspos gubernur kepada presiden tentang persoalan Jambi dan harapan bantuan pusat. Usai agenda ekspos tersebut, malam hari nanti presiden akan menghadiri Musyawarah Lembaga Adat Melayu se-Sumatera. Pada kegiatan ini juga presiden akan diberi penghargaan berupa gelar adat Jambi.
Tiga agenda telah menunggu SBY, besok. Di pagi hari, presiden akan mencanangkan Candi Muarojambi sebagai warisan dunia. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Niaso Muaro Jambi untuk melakukan penyadapan karet perdana. Setelah itu di malam harinya presiden dijadwalkan membuka Musyarawah Nasional Tarbiyah di Abadi Convention Cantre (ACC).
Terjadi sedikit perubahan jadwal. Ekspos bedah rumah Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) yang sebelumnya diagendakan dilaksanakan besok sore diubah menjadi Jumat pagi. Pasalnya, presiden akan beristirihat dulu sebelum membuka Munas Tarbiyah Islamiyah. “Setelah ekspos Samisake baru presiden pulang ke Jakarta,” kata gubernur. Sementara soal jumlah menteri yang bertolak ke Jambi, diperkirakan lebih dari 10 orang. Kata HBA, 10 menteri sudah memastikan diri hadir berbarengan dengan kedatangan presiden. Namun dalam rangkaian acara kegiatan, seperti Munas Tarbiyah dan Musyawarah Lembaga Adat Melayu, akan ada menteri khusus yang datang di luar 10 menteri tersebut. (apj)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)