Daerah di Provinsi Jambi yang mengalami degradasi hutan adalah Kota Jambi. Hal ini diungkapkan Kadis Kehutanan Provinsi Jambi, Ir Hasvia MTP, ketika dirinya bersama dengan gubernur Jambi, wagub, sekda dan SKPD melakukan penanaman hutan di lapangan kantor Gubernur Jambi, kemarin.
Dalam wawancaranya dengan sejumlah wartawan ia mengatakan, walaupun potensi hutan di Jambi masih bagus, tapi Kota Jambi sudah mulai degradasi hutan. Akibat dari degradasi hutan ini, lanjutnya, terjadi pada perubahan iklim yang tidak menentu.
“Contoh, seharusnya hujan ternyata panas. Banjir bandang yang bisa datang sewaktu-waktu,” terangnya.
Banjar bandang yang bisa terjadi, menurutnya disebabkan karena tidak dijaga dengan baiknya.“Karena tidak ditutup hutan dengan bagus,” katanya.
Ia mengungkapkan fungsi hutan sendiri adalah sebagai sarana penyerap air. Karena itu, lanjutnya dengan melakuakan penanaman pohon dilapangan gubernur telah menciptakan sesuatu yang berwawasan lingkungan.
“Jadi kita hijaukan,” katanya.
Menurutnya, selama ini cuaca panas di Jambi bisa mencapai hingga 34 derajat celcius. Ia menjelaskan panas hingga 34 derajat celcius disebabkan karena banyaknya pohon yang ditebang. Karena itu, pihaknya telah menargetkan kepada 11 kabupaten/kota untuk penanaman penghijauan.
“Kita sediakan 1,1 juta kubik,” paparnya.
Dari instruksi gubernur Jambi kepada dirinya, dalam rangka mencapai one million one threes, serta Kepres nomor 8 tahun 2008, maka ia menghimbau kepada seluruh PNS di Jambi untuk melakukan tanam pohon setiap bulannya.
Ia pun menghimbau kepada warga Kota untuk kiranya melakukan budaya menanam, mulai dari pelajar. Pihaknya pun saat ini telah menyediakan sebanyak 22 ribu bibit pohon untuk melaksanakan penghijauan.
“Kita sediakan bibit gratis. Cara mengambil hubungi staf saya, nanti akan diberi surat pengantar dan dapat diambil kapan saja,” jelasnya.
(yos)
*jambiekspres.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)