Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1423 Hijriah jatuh pada hari Senin legi atau tanggal 1 Agustus 2011. Sementara tanggal 1 Syawal 1423 H jatuh pada hari Selasa Kliwon 30 Agustus 2011. Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Oman Faturrahman, menyampaikan, penetapan tanggal 1 Ramadan tersebut adalah berdasarkan ijtimak menjelang Ramadan yang terjadi pada hari Ahad Kliwon 31 Juli 2011 pukul 01:41:00 WIB.
Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah +06 derajad 49' 10" (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk.
Untuk ijtimak menjelang Syawal sendiri, lanjutnya, terjadi pada hari Senin 29 Agustus 2011 pukul 10:05:16 WIB. Di mana tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah +01 derajad 49' 57" (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.
Selain menetapkan awal Ramadhan dan Syawal, PP Muhammadiyah juga telah menghitung tanggal 1 Dzulhijah 1423 Hijriah akan jatuh pada Jumat Wage 28 Oktober 2011, hari Arafah (9 Dzulhijah) pada Sabtu Pahing 5 November 2011 dan Idul Adha (10 Dzulhijah) pada Ahad Pon 6 November 2011.
"Mengenai kemungkinan adanya perbedaan tanggal 1 Ramadan, Syawal dan Dzulhijah antara yang ditetapkan oleh Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, maka segenap warga Muhammadiyah diimbau untuk tetap berpegang teguh pada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah," ujarnya di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Muhammadiyah juga mengimbau, dalam menyelenggarakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha diharapkan tetap melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. "Umat juga diharapkan dapat memahami dan menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi keutuhan serta toleransi sesuai keyakinan masing-masing," tuturnya.
Untuk ijtimak menjelang Syawal sendiri, lanjutnya, terjadi pada hari Senin 29 Agustus 2011 pukul 10:05:16 WIB. Di mana tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah +01 derajad 49' 57" (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.
Selain menetapkan awal Ramadhan dan Syawal, PP Muhammadiyah juga telah menghitung tanggal 1 Dzulhijah 1423 Hijriah akan jatuh pada Jumat Wage 28 Oktober 2011, hari Arafah (9 Dzulhijah) pada Sabtu Pahing 5 November 2011 dan Idul Adha (10 Dzulhijah) pada Ahad Pon 6 November 2011.
"Mengenai kemungkinan adanya perbedaan tanggal 1 Ramadan, Syawal dan Dzulhijah antara yang ditetapkan oleh Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, maka segenap warga Muhammadiyah diimbau untuk tetap berpegang teguh pada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah," ujarnya di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Muhammadiyah juga mengimbau, dalam menyelenggarakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha diharapkan tetap melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. "Umat juga diharapkan dapat memahami dan menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi keutuhan serta toleransi sesuai keyakinan masing-masing," tuturnya.
Laporan Erick Tanjung | Yogyakarta
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)