Tim Ekspedisi Bukit Barisan (EBB) bentukan TNI Angkatan Darat, yang melaksanakan ekspedisi di Gunung Kerinci, berhasil menemukan beberapa spesies hewan langka yang hidup di hutan Bukit Barisan. Tim yang berjumlah 74 personil, meliputi Koppasus, Kostrad, Batalion Infantri 142, topografi, Wanadri, Geologi dan Kehutanan, dalam ekspedisinya menemukan sumberdaya alam di Gunung Kerinci, mulai dari emas, danau tertinggi di Asia Tenggara, berbagai flora fauna yang selama ini belum diketahui, seperti cacing merah dan spesies langka lainnya.
Temuan ini disampaikan tim kepada Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Senin kemarin (13/06) di ruang Mayang Mengurai Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jambi. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim EBB yang telah melakukan penelitian di Jambi. Karena penelitian untuk mengetahui potensi yang ada di daerah ini, dilaksanakan dengan menggunakan anggaran tidak sedikit. Disamping itu, nantinya data ini tentunya sangat bermanfaat bagi Pemeirntah Daerah, baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maupun inatanai terkait lainnya, untuk dapat menggarap potensi yang ada di daerah ini.
Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu Jambi, Kolonel Inf Yudhi Karsono SE MM menyampaikan, Tim EBB ini merupakan bentuk kepedulian dari TNI kepada Pemerintah Daerah. Menurut Lettu Rizal Rudianto dalam paparannya, cacing merah yang ditemukan Tim EBB ini, setelah diteliti bersama mahasiswa Institut Tehnologi Bandung, dapat menyuburkan tanah lebih kurang 1000 meter persegi dalam waktu satu malam.
Selain itu Tim EBB juga menemukan flora langka di kawasan Bukit Barisan serta lokasi penggundulan hutan dan penebangan liar. Sedangkan dari Tim Geologi dari Tim EBB telah meneliti kandungan kekayaan alam yang ada di Gunung Kerinci, yang telah menemukan adanya kandungan emas. Lettu Rizal Rudianto dalam eksposenya juga menjelaskan bahwa, tujuan ekspedisi ini adalah mendata kekayaan alam di pegunungan Sumatra, termasuk Gunung Kerinci di Jambi.
Kemudian untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit agar memiliki naluri tempur di hutan, membangkitkan kesadaran teritorial, sehingga dikelola menjadi keunggulan teritorial dan mendata, meneliti segala potensi di rangkaian pegunungan bukit barisan bersama-sama dengan elemen masyarakat lainnya sebagai sumbangsih TNI AD kepada pemerintah, bangsa dan negara. (eon)
Temuan ini disampaikan tim kepada Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Senin kemarin (13/06) di ruang Mayang Mengurai Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jambi. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim EBB yang telah melakukan penelitian di Jambi. Karena penelitian untuk mengetahui potensi yang ada di daerah ini, dilaksanakan dengan menggunakan anggaran tidak sedikit. Disamping itu, nantinya data ini tentunya sangat bermanfaat bagi Pemeirntah Daerah, baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maupun inatanai terkait lainnya, untuk dapat menggarap potensi yang ada di daerah ini.
Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu Jambi, Kolonel Inf Yudhi Karsono SE MM menyampaikan, Tim EBB ini merupakan bentuk kepedulian dari TNI kepada Pemerintah Daerah. Menurut Lettu Rizal Rudianto dalam paparannya, cacing merah yang ditemukan Tim EBB ini, setelah diteliti bersama mahasiswa Institut Tehnologi Bandung, dapat menyuburkan tanah lebih kurang 1000 meter persegi dalam waktu satu malam.
Selain itu Tim EBB juga menemukan flora langka di kawasan Bukit Barisan serta lokasi penggundulan hutan dan penebangan liar. Sedangkan dari Tim Geologi dari Tim EBB telah meneliti kandungan kekayaan alam yang ada di Gunung Kerinci, yang telah menemukan adanya kandungan emas. Lettu Rizal Rudianto dalam eksposenya juga menjelaskan bahwa, tujuan ekspedisi ini adalah mendata kekayaan alam di pegunungan Sumatra, termasuk Gunung Kerinci di Jambi.
Kemudian untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit agar memiliki naluri tempur di hutan, membangkitkan kesadaran teritorial, sehingga dikelola menjadi keunggulan teritorial dan mendata, meneliti segala potensi di rangkaian pegunungan bukit barisan bersama-sama dengan elemen masyarakat lainnya sebagai sumbangsih TNI AD kepada pemerintah, bangsa dan negara. (eon)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)