Belum tuntas permasalahan warga perumahan Grand Kenali dengan PT PSP selaku pengembangnya, permasalahan perumahan kembali terjadi. Hari ini (05/04), puluhan warga perumahan Pesona Kenali, Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Kotabaru mendatangi DPRD Kota Jambi mengadukan nasib mereka.
Kedetangan puluhan warga perumahan ke gedung dewan ini juga terkait tidak adanya fasilitas air yang dijanjikan pihak developer. ”Bayangkan saja, setiap bulannya, Rp 400 ribu rupiah yang harus dikeluarkan setiap KK hanya untuk air bersih,’’ ujar kordinator warga, Tobing kepada Metrojambi.com.
‘’Dan ini telah berlangsung dari tahun 2008 lalu, janji PT Citra Bumi Lestari selaku pengembang untuk menyediakan air hanya mimpi. Kami tetap beli air dari PDAM,” tambahnya. Yang mereka sesalkan kata Tobing, Boster PDAM ternyata telah terpasang. ‘’Setelah kami tanyakan ke PDAM, ternyata Boster telah terpasang, namun pihak pengembang tidak melakukan penyambungan. Sementara kami tiap bulannya mengeluarkan biaya tinggi untuk air bersih, ini jelas kesengajaan yang dilakukan pihak PT Citra Bumi Lestari dan kami protes keras atas hal itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Budiyako mengatakan, Rabu besok pihaknya akan turun ke lokasi. ”Laporan warga telah kita terima dan rencanya besok kita akan turun ke lapangan melihat kondisi yang ada. Bila memang terbukti, maka kita akan panggil pihak pengembang yaitu PT Citra Bumi Lestari,” tegas Budiyako. (yus)
Kedetangan puluhan warga perumahan ke gedung dewan ini juga terkait tidak adanya fasilitas air yang dijanjikan pihak developer. ”Bayangkan saja, setiap bulannya, Rp 400 ribu rupiah yang harus dikeluarkan setiap KK hanya untuk air bersih,’’ ujar kordinator warga, Tobing kepada Metrojambi.com.
‘’Dan ini telah berlangsung dari tahun 2008 lalu, janji PT Citra Bumi Lestari selaku pengembang untuk menyediakan air hanya mimpi. Kami tetap beli air dari PDAM,” tambahnya. Yang mereka sesalkan kata Tobing, Boster PDAM ternyata telah terpasang. ‘’Setelah kami tanyakan ke PDAM, ternyata Boster telah terpasang, namun pihak pengembang tidak melakukan penyambungan. Sementara kami tiap bulannya mengeluarkan biaya tinggi untuk air bersih, ini jelas kesengajaan yang dilakukan pihak PT Citra Bumi Lestari dan kami protes keras atas hal itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Budiyako mengatakan, Rabu besok pihaknya akan turun ke lokasi. ”Laporan warga telah kita terima dan rencanya besok kita akan turun ke lapangan melihat kondisi yang ada. Bila memang terbukti, maka kita akan panggil pihak pengembang yaitu PT Citra Bumi Lestari,” tegas Budiyako. (yus)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)