Menciptakan atau membuka lapangan kerja yang positif dan legal merupakan langkah penting yang diupayakan Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus MM (HBA) dalam pembangunan Provinsi Jambi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.Untuk itu, gubernur sangat mendukung dan mendorong program-program yang menunjang penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, yang kerap dinamakan dengan program pro job.
Terkait program pro job ini, Rabu kemarin (14/04), gubernur membuka Pelatihan Kewirausahaan Universitas Jambi (Unja)/Unja Enterpreneurship Training (UET), di aula rektorat Unja Mendalo dan dilanjutkan dengan Peninjauan SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) di Kelurahan Jembatan Mas, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Pelatihan kewirausahaan ini diadakan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, agar bisa membuka usaha yang berarti juga bisa membuka atau menciptakan lapangan kerja baru. Dalam sambutannya, gubernur bahkan secara eksplisit menyatakan bangga dengan adanya kegiatan tersebut, sebagai bentuk kreativitas dan inovasi yang sangat konstruktif dari mahasiswa.
HBA kemudian menyampaikan harapannya, agar dengan mengikuti pelatihan ini, tumbuh jiwa dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar bisa membuka usaha, yang selanjutnya dapat menciptakan lapangan kerja baru. Gubernur juga menegaskan, agar mahasiswa jangan berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang kuotanya sangat sedikit dibandingkan jumlah pencari kerja, namun lebih mengutamakan sektor wirausaha, yakni membuka usaha. (eon)
Terkait program pro job ini, Rabu kemarin (14/04), gubernur membuka Pelatihan Kewirausahaan Universitas Jambi (Unja)/Unja Enterpreneurship Training (UET), di aula rektorat Unja Mendalo dan dilanjutkan dengan Peninjauan SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) di Kelurahan Jembatan Mas, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Pelatihan kewirausahaan ini diadakan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, agar bisa membuka usaha yang berarti juga bisa membuka atau menciptakan lapangan kerja baru. Dalam sambutannya, gubernur bahkan secara eksplisit menyatakan bangga dengan adanya kegiatan tersebut, sebagai bentuk kreativitas dan inovasi yang sangat konstruktif dari mahasiswa.
HBA kemudian menyampaikan harapannya, agar dengan mengikuti pelatihan ini, tumbuh jiwa dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar bisa membuka usaha, yang selanjutnya dapat menciptakan lapangan kerja baru. Gubernur juga menegaskan, agar mahasiswa jangan berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang kuotanya sangat sedikit dibandingkan jumlah pencari kerja, namun lebih mengutamakan sektor wirausaha, yakni membuka usaha. (eon)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)