Sebanyak 56 siswa SMA se Kabupaten Bungo tidak mengikuti Ujian Nasional(UN), pada hari pertama digelar, Senin (18/4). Mereka terdiri dari 26 siswa SMA, 11 siswa dari Madrasah Aliyah (MA) dan 19 siswa dari SMK. 56 siswa yang tercatat sebagai peserta UN ini, tidak mengisi absensi UN yang disediakan. Mereka juga tak mengirimkan surat sakit atau keterangan lainnya.
Namun sesuai informasi dari kepala sekolah masing-masing, menurut Kepala Dinas Pendidikan Bungo S. Budi Hartono, melalui Kabid SMP/SMA Sanusi, sebahagian besar adalah siswa yang drop out atau telah keluar dari sekolah.
Tetapi mereka tetap tercatat sebagai peserta UN, karena pada semester akhir, masih masuk sekolah, dan menyatakan keluar dari sekolah beberapa waktu menjelang UN digelar. "Dari keterangan kepala sekolah, di antara alasan mereka keluar, ada yang sudah kawin," ucap Sanusi.
Tidak ada dispensasi bagi siswa yang tidak ikut UN tersebut. Menurut Sanusi, sama sekali tidak akan ada ujian ulangan, atau susulan bagi 56 siswa ini. Terkecuali menurut hari berikutnya, terdapat yang sakit dan disertai surat keterangan dokter, atau keperluan penting yang disertai surat keterangan dari orangtua.
Dikatakan Sanusi, secara umum pelaksanaan UN hari pertama berjalan aman dan lancar. Lembar jawaban komputer (LJK) dua mata pelajaran yang diujikan, sesuai dengan jurusan masing-masing. Seusai ujian, sudah dibawa langsung ke Jambi, oleh tim yang di tunjuk lansung oleh provinsi.
Sementara kebocoran soal, kata Sanusi, juga tidak ditemukan. Katanya soal ujian dikawal ketat, sesuai prosedur standar yang telah ditentukan sejak awal.
Dalam pelaksanaan UN, diawasi oleh pemantau satuan pendidikan dari perguruan tinggi(PT). Hasil UN yang bakal digelar hingga Kamis, 21 April 2011, akan diumumkan pada 16 Mei 2001.
"Tahun ini tidak ada ujian ulangan bagi yang tidak lulus, hasil nanti akan diketahui pada 16 Mei 2011," ucapnya.
Namun sesuai informasi dari kepala sekolah masing-masing, menurut Kepala Dinas Pendidikan Bungo S. Budi Hartono, melalui Kabid SMP/SMA Sanusi, sebahagian besar adalah siswa yang drop out atau telah keluar dari sekolah.
Tetapi mereka tetap tercatat sebagai peserta UN, karena pada semester akhir, masih masuk sekolah, dan menyatakan keluar dari sekolah beberapa waktu menjelang UN digelar. "Dari keterangan kepala sekolah, di antara alasan mereka keluar, ada yang sudah kawin," ucap Sanusi.
Tidak ada dispensasi bagi siswa yang tidak ikut UN tersebut. Menurut Sanusi, sama sekali tidak akan ada ujian ulangan, atau susulan bagi 56 siswa ini. Terkecuali menurut hari berikutnya, terdapat yang sakit dan disertai surat keterangan dokter, atau keperluan penting yang disertai surat keterangan dari orangtua.
Dikatakan Sanusi, secara umum pelaksanaan UN hari pertama berjalan aman dan lancar. Lembar jawaban komputer (LJK) dua mata pelajaran yang diujikan, sesuai dengan jurusan masing-masing. Seusai ujian, sudah dibawa langsung ke Jambi, oleh tim yang di tunjuk lansung oleh provinsi.
Sementara kebocoran soal, kata Sanusi, juga tidak ditemukan. Katanya soal ujian dikawal ketat, sesuai prosedur standar yang telah ditentukan sejak awal.
Dalam pelaksanaan UN, diawasi oleh pemantau satuan pendidikan dari perguruan tinggi(PT). Hasil UN yang bakal digelar hingga Kamis, 21 April 2011, akan diumumkan pada 16 Mei 2001.
"Tahun ini tidak ada ujian ulangan bagi yang tidak lulus, hasil nanti akan diketahui pada 16 Mei 2011," ucapnya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)