NASIONAL - Aceh Resah, Ada Aliran Shalat Satu Waktu


Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mensinyalir beberapa aliran sesat yang bertentangan dengan agama Islam berkembang di ibukota Provinsi tersebut. Wali Kota Mawardy Nurdin di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mencegah terjadinya pendangkalan aqidah yang dilakukan aliran atau organisasi yang menyesatkan.
 
"Kami akan mengeluarkan perwal untuk mengatisipasi berkembangnya aliran sesat di kota Banda Aceh. Kami juga butuh dukungan dari seluruh komponen masyarakat," kata Mawardy Nurdin. Selain mengeluarkan Perwali, Pemko Banda Aceh juga akan membentuk tim mengawasi aliran atau organisasi yang diduga menyimpang dari ajaran Islam itu.

Mawardy Nurdin juga mengatakan Pemko juga akan berkoordinasi dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh untuk mencari solusi agar masyarakat tidak terpengaruh dengan aliran sesat tersebut. "Kami sudah mendapat informasi bahwa ada aliran sesat di Banda Aceh yang hanya mewajibkan shalat satu waktu saja, bahkan ada masjid yang disucikan ketika orang lain yang bukan anggota organisasi itu mamasukinya," kata Mawardy.

Dalam pertemuan dengan seluruh Kepala Desa, Kepala Sekolah, tokoh masyarakat dan Ulama serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di aula Balai Kota, Mawardy Nurdin juga menegaskan akan menolak kehadiran organisasi yang tidak sesuai dengan syariat Islam di kota paling ujung barat pulau sumatera itu.

Sementara Wakil Wali Kota, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan Pemko akan segera melakukan sosialisasi dan melakukan penertiban terhadap aliran atau organisasi yang telah meresahkan masyarakat. Illiza juga mensinyalir rekruitmen anggota atau jamaah dilakukan melalui lembaga-lembaga pendidikan, mulai jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi bahkan sistem penyebarannya juga dilakukan melalui informasi teknologi (IT).

"Saya mengimbau orang tua lebih ketat mengawasi putra-putrinya dan pihak sekolah harus mewaspadai organisasi yang ingin memberikan pelatihan atau kegiatan ekstra kurikuler," katanya.

*republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)