Dilaporkan saat ini masih ada ratusan WNI di beberapa kota yang tertimpa benca gempa dan tsunami di Jepang yang belum diketahui keberadaannya. Namun, pemerintah Indonesia optimistis akan segera menemukan mereka. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Rabu, 16 Maret 2011, terdapat sebanyak 496 WNI di tiga prefektur yang paling parah dihantam bencana, yaitu Miyagi, Iwate dan Fukushima.
Saat ini, ujarnya, masih terdapat 166 orang lagi yang belum melaporkan keberadaan mereka kepada petugas dari KBRI.
Namun, Natalegawa mengatakan tidak ingin berpikiran negatif. Dia bersikeras para WNI tersebut hanya belum melapor saja kepada petugas. Angkanya juga diharapkan dapat segera menyusut. "Tinggal masalah waktu saja sampai ada kabar dari mereka," ujar Natalegawa. "Insya Allah sedikit demi sedikit dapat dikurangi jumlahnya."
Menurut catatan Kementerian Luar Negeri, terdapat 256 dari 274 WNI yang telah melapor di Prefektur Miyagi. Sebanyak 24 dari 82 telah melapor di Prefektur Fukushima. Sementara itu di Prefektur Iwate, sebanyak 50 dari 140 telah melapor. Dilaporkan, beberapa awak kapal asal Indonesia juga masih hilang sejak tsunami menerjang, Jumat pekan lalu.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)