Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima, Jepang kembali meledak untuk ketigakalinya. Ledakan demi ledakan dari sejumlah reaktor nuklir membuat kondisi pasca-bencana gempa dan tsunami di Jepang menjadi semakin buruk. Seperti dilansir Telegraph.co.uk, Selasa 15 Maret 2011, ledakan di kawasan Fukushima Daiichi itu membuat sejumlah petugas dan tim evakuasi menyingkir jauh dari lokasi.
Menyingkirnya para petugas itu pertanda bahwa kondisi semakin memburuk. Operator nuklir di kawasan Fukushima itu mengatakan bahwa tingkat radiasi sejak ledakan ketiga di sekitar lokasi kejadian menanjak naik. Tetapi, level radiasi itu masih dalam batas aman yang bisa ditoleransi tubuh manusia.
Para ahli dan pegawai di reaktor itu berupaya menutup kebocoran dari ledakan ketiga itu dengan cara menggunakan air laut untuk proses pendinginan. Pemerintah Jepang sudah meminta bantuan Amerika Serikat untuk mengirim peralatan penanganan kebocoran ini.
"Itu adalah ledakan hidrogen. Kami masih mengkaji apa penyebab ledakan itu. Kami tidak yakin, ledakan ketiga itu disebabkan kerusakan sebelumnya," kata petugas keamanan PLTN.
Seperti diketahui, saat ini sudah lebih dari 180.000 orang telah mengungsi dari sekitar PLTN. Dan 160 orang diduga telah terkena radiasi radioaktif.
Reaktor nomor 1 dan 3 sudah meledak sebelumnya. Reaktor itu sudah dalam status darurat sejak Sabtu pekan lalu, atau sehari setelah gempa bumi dan tsunami di pesisir timur laut Jepang. Status darurat itu ditetapkan sebab sewaktu-waktu reaktor bisa meledak.
Menyingkirnya para petugas itu pertanda bahwa kondisi semakin memburuk. Operator nuklir di kawasan Fukushima itu mengatakan bahwa tingkat radiasi sejak ledakan ketiga di sekitar lokasi kejadian menanjak naik. Tetapi, level radiasi itu masih dalam batas aman yang bisa ditoleransi tubuh manusia.
Para ahli dan pegawai di reaktor itu berupaya menutup kebocoran dari ledakan ketiga itu dengan cara menggunakan air laut untuk proses pendinginan. Pemerintah Jepang sudah meminta bantuan Amerika Serikat untuk mengirim peralatan penanganan kebocoran ini.
"Itu adalah ledakan hidrogen. Kami masih mengkaji apa penyebab ledakan itu. Kami tidak yakin, ledakan ketiga itu disebabkan kerusakan sebelumnya," kata petugas keamanan PLTN.
Seperti diketahui, saat ini sudah lebih dari 180.000 orang telah mengungsi dari sekitar PLTN. Dan 160 orang diduga telah terkena radiasi radioaktif.
Reaktor nomor 1 dan 3 sudah meledak sebelumnya. Reaktor itu sudah dalam status darurat sejak Sabtu pekan lalu, atau sehari setelah gempa bumi dan tsunami di pesisir timur laut Jepang. Status darurat itu ditetapkan sebab sewaktu-waktu reaktor bisa meledak.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)