Pasukan Pertahanan Israel untuk pertama kalinya meluncurkan sistem anti roket, Iron Dome, di tengah peningkatan tajam kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dalam beberapa pekan terakhir. Sistem baterai pertama itu diposisikan di pinggiran utara Bir Sheva, kota gurun yang terkena hantaman tiga roket jenis Grad yang ditembakkan gerilyawan Gaza pekan lalu.
Sistem baterai kedua dijadwalkan akan digelar pada akhir pekan ini di dekat kota pantai Ashkelon, juga sering dijadikan sasaran tembak serangan roket gerilyawan Gaza.
Menteri Pertahanan Ehud Barak, Jumat (25/3), memerintahkan penyebaran Iron Dome dalam menghadapi tekanan publik yang terus berkembang. Pengembangan Iron Dome, yang melacak dan meledakkan proyektil di udara, dimulai pada pasca perang Lebanon 2006 di mana diperkirakan 4.000 roket Katyusha dan mortir-morir menghujani wilayah Israel utara. [RM]
Sistem baterai kedua dijadwalkan akan digelar pada akhir pekan ini di dekat kota pantai Ashkelon, juga sering dijadikan sasaran tembak serangan roket gerilyawan Gaza.
Menteri Pertahanan Ehud Barak, Jumat (25/3), memerintahkan penyebaran Iron Dome dalam menghadapi tekanan publik yang terus berkembang. Pengembangan Iron Dome, yang melacak dan meledakkan proyektil di udara, dimulai pada pasca perang Lebanon 2006 di mana diperkirakan 4.000 roket Katyusha dan mortir-morir menghujani wilayah Israel utara. [RM]
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)