Isu beberapa kepala daerah bakal bergabung ke partai Demokrat, ternyata memang benar. Bahkan, ada yang mengakui sudah menerima tawaran tersebut. Salah satunya H Zulfikar Achmad (ZA). Bupati Bungo dua periode ini, mengaku telah menerima tawaran untuk menjadi Dewan Penasehat partai Demokrat. Dikatakannya, menjelang habisnya masa jabatan selaku bupati Bungo, dirinya banyak mendapat tawaran dari berbagai kalangan untuk masuk menjadi kader di Partai Politik (Parpol).
Salah satunya ditawarin masuk dalam kepengurusan DPW PPP Provinsi Jambi. Bahkan kader dan simpatisan PPP, ada yang menginginkan dirinya untuk mencalonkan ketua DPW. Dan begitu juga dengan Parpol lainnya. “Tapi saya berusaha untuk selalu profesional, karena partai Demokrat sudah menawarkan saya untuk menjadi dewan penasehat di provinsi Jambi, dan sudah saya nyatakan bersedia, maka saya akan menerima yang terlebih dulu saja,” kata ZA.
Isu santer menyatakan, dirinya merupakan kader PPP, ZA mengatakan, hingga kini masih belum mengantongi SK selaku kader PPP. “PPP memang mangajak saya untuk bergabung dan memimpin DPW Jambi. Akan tetapi tawaran tersebut belum bisa saya terima, karena ada partai lain yang sudah lebih dulu menawarkan saya untuk menjadi petinggi di provinsi Jambi, selain itu saya juga belum mengantongi SK,” ujarnya.
Selain ZA, H A Chalik Saleh, mantan Sekda Provinsi Jambi, juga mengatakan hal yang sama. Dia mengakui sudah ada tawaran untuk bergabung dengan Demokrat. ‘’Kalu ado yang nawar dengan kito, dan visi dan misinyo samo, yo kito terimo. Apolagi bajunyo samo pulo dengan kito,’’ kata Chalik Saleh, usai menghadiri pelantikan H Abdul Fattah SH dan Sinwan SH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Drs H Hasan Basri Agus (HBA) memang mengakui kalau pihaknya akan mengajak beberapa kepala daerah untuk bergabung ke partai yang dipimpinnya. ‘’Kalau mereka bersedia dan mau bergabung kenapa tidak,’’ sebutnya belum lama ini. (zie/cr2)
Salah satunya ditawarin masuk dalam kepengurusan DPW PPP Provinsi Jambi. Bahkan kader dan simpatisan PPP, ada yang menginginkan dirinya untuk mencalonkan ketua DPW. Dan begitu juga dengan Parpol lainnya. “Tapi saya berusaha untuk selalu profesional, karena partai Demokrat sudah menawarkan saya untuk menjadi dewan penasehat di provinsi Jambi, dan sudah saya nyatakan bersedia, maka saya akan menerima yang terlebih dulu saja,” kata ZA.
Isu santer menyatakan, dirinya merupakan kader PPP, ZA mengatakan, hingga kini masih belum mengantongi SK selaku kader PPP. “PPP memang mangajak saya untuk bergabung dan memimpin DPW Jambi. Akan tetapi tawaran tersebut belum bisa saya terima, karena ada partai lain yang sudah lebih dulu menawarkan saya untuk menjadi petinggi di provinsi Jambi, selain itu saya juga belum mengantongi SK,” ujarnya.
Selain ZA, H A Chalik Saleh, mantan Sekda Provinsi Jambi, juga mengatakan hal yang sama. Dia mengakui sudah ada tawaran untuk bergabung dengan Demokrat. ‘’Kalu ado yang nawar dengan kito, dan visi dan misinyo samo, yo kito terimo. Apolagi bajunyo samo pulo dengan kito,’’ kata Chalik Saleh, usai menghadiri pelantikan H Abdul Fattah SH dan Sinwan SH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Drs H Hasan Basri Agus (HBA) memang mengakui kalau pihaknya akan mengajak beberapa kepala daerah untuk bergabung ke partai yang dipimpinnya. ‘’Kalau mereka bersedia dan mau bergabung kenapa tidak,’’ sebutnya belum lama ini. (zie/cr2)
*metrojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)