Kecelakaan air kembali terjadi di perairan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, tepatnya di perairan antara Pulau Berhala dan Tanjung Jabung, Jumat (14/1), sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, badan Kapal Motor Subur terbelah dua, hingga akhirnya tenggelam. Tenggelamnya kapal tersebut, akibat tabrakan dengan kapal layar pada bagian depan sebaleh kiri yang datang dari arah berlawanan.
Informasi yang dihimpun Tribun, KM Subur saat itu melaju dengan kecepatan sedang, mengingat kondisi ombak sangat kuat. Saat berada di perairan antara pulau Berhala, dan Tanjung Jabung, muncul kapal layar juga dengan kecapatan sedang.
Ombak yang kuat, menyebabkan kedua kapal ini berusaha untuk menghindari tabrakan, namun kedua kapal tidak mampu menghalau gelombang laut, meski kedua kapten kapal menyakini, jika keduanya dapat melintas.
Selain gelombang yang kuat, tabrakan juga disebabkan situasi laut yang gelap, hingga akhirnya kapal layar itu menambark KM Subur. Benturan yang kuat, menyebabkan badan kapal yang mengangkut tujuh awak kapal, dan tujuh penumpang terbelah dua.
Sementara kapal layar langsung melarikan diri, mengetahui KM Subur terbelah, dan semua penumpang tercebur ke laut. Beruntung, 14 orang yang berada di kapal kayu berbobot 60 ton itu dapat menyelamatkan diri dengan cara bertahan di badan kapal yang mengapung.
Akibat kecelakaan tersebut, badan Kapal Motor Subur terbelah dua, hingga akhirnya tenggelam. Tenggelamnya kapal tersebut, akibat tabrakan dengan kapal layar pada bagian depan sebaleh kiri yang datang dari arah berlawanan.
Informasi yang dihimpun Tribun, KM Subur saat itu melaju dengan kecepatan sedang, mengingat kondisi ombak sangat kuat. Saat berada di perairan antara pulau Berhala, dan Tanjung Jabung, muncul kapal layar juga dengan kecapatan sedang.
Ombak yang kuat, menyebabkan kedua kapal ini berusaha untuk menghindari tabrakan, namun kedua kapal tidak mampu menghalau gelombang laut, meski kedua kapten kapal menyakini, jika keduanya dapat melintas.
Selain gelombang yang kuat, tabrakan juga disebabkan situasi laut yang gelap, hingga akhirnya kapal layar itu menambark KM Subur. Benturan yang kuat, menyebabkan badan kapal yang mengangkut tujuh awak kapal, dan tujuh penumpang terbelah dua.
Sementara kapal layar langsung melarikan diri, mengetahui KM Subur terbelah, dan semua penumpang tercebur ke laut. Beruntung, 14 orang yang berada di kapal kayu berbobot 60 ton itu dapat menyelamatkan diri dengan cara bertahan di badan kapal yang mengapung.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)