Aspirasi dari rakyat Yogyakarta yang direfleksikan di DPRD Yogyakarta dan ribuan masyarakat di lapangan dan Jalan Malioboro kemari, jangan dianggap sepele Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
"Itu merupakan aspirasi murni rakyat Jogyakarta dan harus dihargai semua pihak. Saya sarankan Mendagri jangan terkesan menyepelekan," kata Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (14/12/2010).
Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi menyikapi bahwa apa yang diserukan warga Jogyakarta dan DPRD Jogyakarta kemarin itu akan diabaikan.
"Hal itu pun juga sudah mendapat protes dari beberapa anggota DPR RI, agar aspirasi yang hidup di masyarakat harus dijadikan masukan," terang Priyo.
"Itu merupakan aspirasi murni rakyat Jogyakarta dan harus dihargai semua pihak. Saya sarankan Mendagri jangan terkesan menyepelekan," kata Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (14/12/2010).
Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi menyikapi bahwa apa yang diserukan warga Jogyakarta dan DPRD Jogyakarta kemarin itu akan diabaikan.
"Hal itu pun juga sudah mendapat protes dari beberapa anggota DPR RI, agar aspirasi yang hidup di masyarakat harus dijadikan masukan," terang Priyo.
"Itu merupakan aspirasi murni rakyat Jogyakarta dan harus dihargai semua pihak. Saya sarankan Mendagri jangan terkesan menyepelekan,"
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso
Priyo pun segera meminta pemerintah segera menyerahkan draf RUU Keistimewaan Yogyakarta tersebut diserahkan ke DPR. Kalau bisa sebelum masa reses ini pemerintah sudah menyerahkan drafnya ke DPR.
"Kita ingin draf yang sudah matang di pemerintah segera saja dimasukan ke DPR dan di lembaga politik ini akan dibahas lagi lebih matang," jelasnya.
Menurutnya meskipun belum bisa dibahas, dimasa reses ini pun frkasi-fraksi nanti akan cukup waktu untuk mebahas subtansi RUU keistimewaan Yogyakarta.
Menurutnya sampai saat ini DPR tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan di pihak pemerintah. Hal tersebut pun belum tentu kemudian sepenuhnya disetujui di DPR RI.
"Nanti pembicaraan yang alotnya disekitar posisi gubernur dan sultan, hanya kami belum baca itu. Tetapi tetap aspirasi masyarakat itu jangan dinihilkan," tegasnya.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)