Seluruh fraksi DPRD Merangin, seperti fraksi PDIP, Golkar, PAN, PKS, Gabungan I dan Gabungan II menyetujui rencana anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (RAPBD P) Kabupaten Merangin 2010. Namun setiap fraksi memberikan masukan kepada pemerintah.
Juru Bicara Fraksi PDI-P, Asmawi menjelaskan, jika dibandingkan dengan 2009, APBD-P 2010 mengalami penurunan. Kondisi ini mencerminkan bahwa pengelolaan sumber-sumber pendapatan keuangan daerah belum terkelola secara baik.
Sementara, Juru Bicara Fraksi PKS, Subhan mengatakan, dengan adanya pemerataan disektor pembangunan, fraksi PKS setuju untuk merealisasikan pembangunan, mempercepat laju ekonomi masyarakat dengan merealisasikan program multi years.
“Khususnya meneruskan program pengerasan dan pengaspalan jalan yang selama ini jadi PR pemerintah dari tahun pertama sampai sekarang,” ujar Subhan.
Kemudian, fraksi Partai Golkar tetap konsisten menanggapi jawaban pemerintah terhadap terjadinya penurunan PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah.
“Kami fraksi Partai Golkar menyarankan kepada pemerintah daerah kedepan agar tidak terjadi lagi dan bagi SKPD yang menangani pajak dan retribusi daerah agar lebih sinergi dalam pencapain PAD,” ungkap juru bicara fraksi Partai Golkar, Saipul Hadi.
Ketua DPRD Merangin Zainul Arfan mengingatkan, kepada pihak pemerintah agar lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran.
*Sumber:infojambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)