Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama mengalahkan sejumlah kepala negara, kepala pelaksana dan bahkan selebriti sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes, Rabu (6/10). Kepala Pelaksana Perusahaan Makanan Kraft Irene Rosenfeld, yang memimpin pengambilalihan Cadbury Inggris, senilai 18 miliar dolar AS, berada di posisi kedua, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Mereka diikuti oleh tuan rumah acara tayang-bincang serta mogul media Oprah Winfrey --yang mengakhiri "The Oprah Winfrey Show" tahun depan, setelah 25 tahun memandunya, untuk meluncurkan jaringan televisi kabelnya sendiri OWN. Kanselir Jerman Angela Merkel, yang tahun lalu terpilih untuk masa jabatan kedua, berada di urutan keempat daftar perempuan paling berpengaruh, sementara Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton --yang bertugas menengahi perdamaian Timur Tengah, mengisi tempat kelima.
Forbes menyatakan Michelle menduduki posisi puncak tahun ini sebab "dia telah membuat kantor Ibu Negara sebagai miliknya" dan pada saat yang sama tetap populer. "Dalam menunjukkan tanda kharismanya, Gedung Putih menempatkan dia di jalur kampanye untuk menjadi berita utama acara pengumpulan dana di negara bagian yang jadi ajang pertempuran seperti California dan Colorado," kata Forbes.
Mereka diikuti oleh tuan rumah acara tayang-bincang serta mogul media Oprah Winfrey --yang mengakhiri "The Oprah Winfrey Show" tahun depan, setelah 25 tahun memandunya, untuk meluncurkan jaringan televisi kabelnya sendiri OWN. Kanselir Jerman Angela Merkel, yang tahun lalu terpilih untuk masa jabatan kedua, berada di urutan keempat daftar perempuan paling berpengaruh, sementara Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton --yang bertugas menengahi perdamaian Timur Tengah, mengisi tempat kelima.
Forbes menyatakan Michelle menduduki posisi puncak tahun ini sebab "dia telah membuat kantor Ibu Negara sebagai miliknya" dan pada saat yang sama tetap populer. "Dalam menunjukkan tanda kharismanya, Gedung Putih menempatkan dia di jalur kampanye untuk menjadi berita utama acara pengumpulan dana di negara bagian yang jadi ajang pertempuran seperti California dan Colorado," kata Forbes.
*Sumber:liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)