Kondisi terminal angkutan umum Alam Barajo, Kota Jambi tak layak fungsi sebagaimana mestinya. “Hal ini mengingat banyaknya permasalahan‑permasalahan yang ada pada terminal tersebut sehingga menyebabkan para angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) enggan untuk mampir atau masuk ke areal terminal,” kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) di Jambi, Minggu (5/9).
Gubernur mengatakan, kondisi terminal saat ini, sebenarnya sudah bisa difungsikan, tinggal kemauan instansi terkait untuk menggunakannya, dan membangun fasilitas yang kurang secara bertahap.
"Jika kita tegas, untuk menindak dan menyuruh PO beroperasi di dalam terminal. Maka diyakini pasti bisa. Selain itu, juga harus adil, jangan ada perbedaan, atau jangan ada yang diskriminasi," tegas gubernur.
Gubernur berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi selaku pihak pengelola untuk segera melakukan pembenahan terhadap kondisi terminal itu.
"Saya meminta Walikota Jambi dapat segera mengoptimalkan dan mengambil langkah pembenahan supaya terminal dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sebab, Pemkot selama ini belum mampu mengatasi masalah terminal bus Alam Berajo yang tidak berfungsi layaknya sebuah terminal. Jadi, sebenarnya jika kita tegas, maka semuanya itu pasti bias," tegasnya.
Ia pun menyesalkan persoalan terminal yang hingga kini tak kunjung selesai. Padahal, keberadaan terminal sangat membantu dalam penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah). "Persoalan terminal ini memang dari dulu tidak selesai‑selesai. Ke depan, saya sakin kondisi terminal dapat diperbaiki atas kerja sama instansi terkait termasuk Organda Jambi," katanya.
Sementara, Ketua DPD Organda Provinsi Jambi Syafriadi mengatakan pemilik dan pengelola bus angkutan penumpang, baik AKAP maupun AKDP akan patuh pada pemerintah, sepanjang tidak pilih kasih.
Mengenai fasilitas terminal, katanya, lebih baik dilakukan secara bertahap, yang penting fasilitas seperti air bersih, pos keamanan, ruang tunggu penumpang, tempat ibadah dan mandi cuci kakus (MCK) tersedia.
*Sumber:www.tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)