Selama ini Kota Jambi tidak dapat dilihat dengan jelas di Google earth. Hanya beberapa tempat saja di Provinsi Jambi yang dapat dilihat secara detil. Tapi sejak beberapa hari ini, Kota Jambi bisa dilihat detil bangunan, dan jalan-jalannya melalui situs interaktif google earth yang spektakuler.
KABAR gembira bagi pencari informasi lebih canggih tentang Kota Jambi. Informasi digital, terutama secara visual, kini makin mudah didapat. Gambaran tentang situasi Kota Jambi semakin nyata. Detil-detil bangunan dan sejumlah jalan di Kota Jambi dapat diakses dan dilihat dengan mudah dengan menggunakan program google earth.
KABAR gembira bagi pencari informasi lebih canggih tentang Kota Jambi. Informasi digital, terutama secara visual, kini makin mudah didapat. Gambaran tentang situasi Kota Jambi semakin nyata. Detil-detil bangunan dan sejumlah jalan di Kota Jambi dapat diakses dan dilihat dengan mudah dengan menggunakan program google earth.
Ahli peta dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Ir Mohd Zuhdi Msc kepada Tribun, Minggu (19/9) menjelaskan, google earth adalah program yang harus diinstal pada komputer pengguna internet. Server google earth telah menyediakan citra (foto) satelit seluruh dunia yang sudah ditempatkan sesuai posisinya di permukaan bumi, sehingga melalui program ini, pengguna internet dapat melihat lokasi yang diinginkannya di seluruh dunia, seakan terbang dari angkasa.
Sejak pertama kali diluncurkan tanggal 29 Juni 2005 oleh Keyhole Inc, jelas Zuhdi, program ini telah berkembang menjadi versi 5 dengan banyak keunggulan tambahan dibanding versi sebelumnya. Demikian pula citra satelit yang disediakannya, semakin lama semakin banyak lokasi yang disajikan dengan citra satelit yang detil (resolusi tinggi).
Ia menjelaskan, tingkat kedetilan citra pada google earth bervariasi, yaitu resolusi sedang sampai tinggi. Citra resolusi sedang biasanya dari satelit Landsat dan SPOT, yang hanya dapat menyajikan perbedaan penggunaan lahan, seperti hutan, perkebunan, wilayah permukiman, dan batas antara perairan dan daratan dan tidak bisa menampilkan bangunan dan jalan. Sedangkan resolusi tinggi biasanya dari satelit IKONOS dan Quickbird, yang dapat memperlihatkan detil dari bentuk-bentuk bangunan, pohon dan jalan.
"Bahkan mobil atau kendaraan besar lainnya dapat dilihat. Kota-kota besar yang penting dan terkenal biasanya disajikan dengan citra resolusi tinggi. Sedangkan areal lain yang dianggap kurang penting hanya disajikan dengan resolusi sedang," ujar Zuhdi yang menyelesaikan Strata 2 di Amsterdam, Belanda.
Kota Jambi, sambungnya, selama ini hanya disajikan dengan Citra Landsat (resolusi sedang), barangkali karena tidak termasuk yang dianggap penting atau populer di dunia. Hanya beberapa bagian saja di Provinsi Jambi yang selama ini ditampilkan dengan resolusi tinggi dan tampak jelas di google earth.
Yang pertama adalah Rantau Pandan dan Muaro Buat di Kabupaten Bungo, dan Pelawan, Pulau Pandan dan Lubuk Resam di Kabupaten Sarolangun. Berikutnya tampak Kota Muara Bulian, dan Hiang serta Sungai Tutung di Kerinci. Pada akhir tahun 2008 muncul sebagian Sungai Bahar di sekitar Desa Tanjung Sari. Beberapa minggu yang lalu ada tambahan citra resolusi tinggi yang sangat luas mulai dari daerah Petaling sampai Ibru (batas Jambi dan Sumsel).
Terakhir, yang paling bermakna bagi penduduk dan pengguna internet di Jambi adalah mulai nampaknya sebagian besar Kota Jambi di google earth. Bersamaan dengan ini juga mulai tampak daerah Simpang Sungai Duren, Desa Muhajirin, Tanjung Pauh, dan Sungai Bahar serta kampus IAIN STS Jambi di Simpang Sungai Duren juga nampak dengan jelas.
"Tapi sayangnya sebagian Kota Jambi, yaitu bagian barat mulai dari Transito sampai Kampus Unja Mandalo masih tampil dengan resolusi rendah," ungkap Mohd Zuhdi yang juga dosen Fakultas Pertanian Unja.
Menurut Zuhdi, citra kota Jambi yang digunakan pada google earth adalah citra lama yaitu citra satelit IKONOS tahun 2003 yang ketika itu diorder oleh Dirjen Pajak untuk membuat peta rincian tanah dan bangunan bagi keperluan PBB. Karena itu, beberapa bangunan besar seperti mal Trona, jembatan Makalam belum ada, apalagi bangunan baru seperti WTC, Hotel Grand dan lain-lain.
Google Earth tidak akan menampilkan citra baru, karena dapat merugikan pihak vendor yang menjual citra tersebut. Namun demikian, citra lama pun masih sangat besar manfaatnya. Beberapa kegunaan yang dapat diambil adalah membantu membuat sket peta atau denah lokasi, pengukuran luas bidang tanah dan bangunan, mengecek arah kiblat bangunan masjid, dan lain-lain.
*Sumber:www.tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)