Sebentar lagi cerita rakyat Jambi angkat diangkat ke layar kaca. Sanggar Andini, yang berpusat di Jakarta akan mengasah talenta-talenta yang dimiliki pemuda- pemudi Kota Jambi yang berbakat di bidang akting.
Bukan hanya mengasah bakat pemuda-pemudi di Kota Jambi, Sanggar Andini, bahkan akan menuangkan bakat tersebut dalam sebuah produksi film (FTV) yang berdurasi satu jam, yang akan mengangkat cerita rakyat Jambi seperti Putri Pinang Masak, Orang Kayo Hitam, dan kisah Suku Anak Dalam.
Dikatakan Aris Kurniawan, pembina Sanggar Andini, untuk mendukung pelaksanaan pembuatan tiga cerita rakyat Jambi itu, pihaknya akan melakukan casting bagi yang berminat untuk mengisi peran dalam film berdurasi satu jam tersebut.
"Dari 1 sampai 31 Oktober nanti kita akan membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi Jambi yang ingin ikut casting film garapan kita ini," kata Aris didampingi Nyimas Yusrina, pengelola Sanggar Andini cabang Jambi, Senin (27/9) kepada Tribun.
Nantinya, kata Aris, setelah dilakukan seleksi, bagi yang lulus akan diberi pelatihan tentang akting. Diperkirakan bulan November nanti produksi tiga dari cerita rakyat ini akan dimulai.
"Nantinya pemeran dalam film ini akan dibantu artis dari Jakarta. Tapi kebanyakan nanti yang ikut bermain dalam film ini adalah masyarakat Jambi itu sendiri," katanya sembari mengatakan lokasi untuk syuting film ini bakal disurvei pihaknya.
Bahkan, rencana produksi film ini juga mendapat suport dari Pemprov dalam hal ini Dinas Pariwisata. "Ya, kita sudah ketemu Sekda Provinsi Pak Firdaus, dia setuju dan menyerahkan semua dukungan ini pada Dinas Pariwisata," tambah Nyimas.
Untuk pendaftaran casting, bagi yang berminat bisa segera memasukan berkas pendaftaran ke kantor Balatkop Provinsi atau juga ke kantor KNPI Kota Jambi yang memang ikut mendukung rencana pembuatan film ini.
Aris menambahkan, film ini rencananya akan ditayangkan di satu stasiun televisi nasional. "Kita sudah ada kontrak dengan tv nasional untuk penayangan FTV ini. Doakan agar rencana ini berhasil," katanya.
Naguib Alkaf, Ketua KNPI Kota sangat mendukung kegiatan ini karena dinilainya bisa mengangkat bakat akting pemuda-pemudi Jambi yang belum terasah. "Kalau rencana ini positif, kenapa tidak kita dukung," katanya.
Bukan hanya mengasah bakat pemuda-pemudi di Kota Jambi, Sanggar Andini, bahkan akan menuangkan bakat tersebut dalam sebuah produksi film (FTV) yang berdurasi satu jam, yang akan mengangkat cerita rakyat Jambi seperti Putri Pinang Masak, Orang Kayo Hitam, dan kisah Suku Anak Dalam.
Dikatakan Aris Kurniawan, pembina Sanggar Andini, untuk mendukung pelaksanaan pembuatan tiga cerita rakyat Jambi itu, pihaknya akan melakukan casting bagi yang berminat untuk mengisi peran dalam film berdurasi satu jam tersebut.
"Dari 1 sampai 31 Oktober nanti kita akan membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi Jambi yang ingin ikut casting film garapan kita ini," kata Aris didampingi Nyimas Yusrina, pengelola Sanggar Andini cabang Jambi, Senin (27/9) kepada Tribun.
Nantinya, kata Aris, setelah dilakukan seleksi, bagi yang lulus akan diberi pelatihan tentang akting. Diperkirakan bulan November nanti produksi tiga dari cerita rakyat ini akan dimulai.
"Nantinya pemeran dalam film ini akan dibantu artis dari Jakarta. Tapi kebanyakan nanti yang ikut bermain dalam film ini adalah masyarakat Jambi itu sendiri," katanya sembari mengatakan lokasi untuk syuting film ini bakal disurvei pihaknya.
Bahkan, rencana produksi film ini juga mendapat suport dari Pemprov dalam hal ini Dinas Pariwisata. "Ya, kita sudah ketemu Sekda Provinsi Pak Firdaus, dia setuju dan menyerahkan semua dukungan ini pada Dinas Pariwisata," tambah Nyimas.
Untuk pendaftaran casting, bagi yang berminat bisa segera memasukan berkas pendaftaran ke kantor Balatkop Provinsi atau juga ke kantor KNPI Kota Jambi yang memang ikut mendukung rencana pembuatan film ini.
Aris menambahkan, film ini rencananya akan ditayangkan di satu stasiun televisi nasional. "Kita sudah ada kontrak dengan tv nasional untuk penayangan FTV ini. Doakan agar rencana ini berhasil," katanya.
Naguib Alkaf, Ketua KNPI Kota sangat mendukung kegiatan ini karena dinilainya bisa mengangkat bakat akting pemuda-pemudi Jambi yang belum terasah. "Kalau rencana ini positif, kenapa tidak kita dukung," katanya.
*Sumber:www.tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)