Suatu lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantah kabar media bahwa mereka menunjuk seorang duta besar (Dubes) untuk berhubungan dengan mahluk luar angkasa, alias alien. Bantahan itu pun dilontarkan oleh pejabat yang, menurut kabar media, disiapkan menjadi dubes untuk "E.T. dan kawan-kawan."
Harian Inggris The Times edisi Minggu, 26 September 2010, mengabarkan bahwa PBB menunjuk ahli astrofisika asal Malaysia, Mazlan Othman, untuk menjadi Duta Besar Planet Bumi yang akan berurusan dengan para penghuni dari luar angkasa.
Setelah ditelusuri, ternyata itu merupakan "kabar miring." Othman pun membantah kebenaran kabar itu. "Memang kedengarannya sungguh keren, namun saya harus membantah [kabar] itu," kata Othman dalam pesan melalui surel yang dimuat laman harian Inggris lainnya, The Guardian.
Othman saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor PBB Urusan Luar Angkasa (UNOOSA). Pihak UNOOSA pun juga membantah kabar bahwa bos mereka disiapkan menjadi dubes untuk alien. Menurut UNOOSA, artikel dari Sunday Times itu tidak masuk akal.
Berlokasi di Wina, Austria, UNOOSA bertugas mempromosikan kerjasama internasional dalam mengeksplorasi penelitian mengenai luar angkasa dan mendorong pengembangan teknologi untuk menyelidiki kehidupan di jagat raya. Namun, berhubungan dengan alien - kalaupun benar-benar ada - nampaknya belum menjadi tugas UNOOSA.
Harian Inggris The Times edisi Minggu, 26 September 2010, mengabarkan bahwa PBB menunjuk ahli astrofisika asal Malaysia, Mazlan Othman, untuk menjadi Duta Besar Planet Bumi yang akan berurusan dengan para penghuni dari luar angkasa.
Setelah ditelusuri, ternyata itu merupakan "kabar miring." Othman pun membantah kebenaran kabar itu. "Memang kedengarannya sungguh keren, namun saya harus membantah [kabar] itu," kata Othman dalam pesan melalui surel yang dimuat laman harian Inggris lainnya, The Guardian.
Othman saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor PBB Urusan Luar Angkasa (UNOOSA). Pihak UNOOSA pun juga membantah kabar bahwa bos mereka disiapkan menjadi dubes untuk alien. Menurut UNOOSA, artikel dari Sunday Times itu tidak masuk akal.
Berlokasi di Wina, Austria, UNOOSA bertugas mempromosikan kerjasama internasional dalam mengeksplorasi penelitian mengenai luar angkasa dan mendorong pengembangan teknologi untuk menyelidiki kehidupan di jagat raya. Namun, berhubungan dengan alien - kalaupun benar-benar ada - nampaknya belum menjadi tugas UNOOSA.
*Sumber:www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)