Menteri Perdagangan (Mendag) Swedia, Ewa Björling, berkunjung ke Jakarta selama 6-8 Februari 2011. Membawa lebih dari 25 perwakilan lembaga pemerintah dan eksekutif perusahaan Swedia, Bjorling menjajaki kerjasama bisnis dengan Indonesia di berbagai sektor usaha yang ramah lingkungan.
"Indonesia kian menarik perhatian dunia. Oleh karena itu saya datang ke Indonesia untuk menunjukkan hubungan yang luar biasa antara Swedia dan Indonesia dan juga antara Uni Eropa dan ASEAN," kata Bjorling dalam pernyataan tertulis kepada VIVAnews.
Menurut Kedutaan Besar Swedia di Jakarta, Björling akan meresmikan dibukanya Swedish Trade Council atau Dewan Perdagangan Swedia pada hari ini. Esoknya, bersama Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Pangestu, Bjorling akan berceramah pada seminar setengah hari bertema “Green Growth for Indonesia – A Knowledge Sharing Seminar with Sweden”.
Mendag Swedia juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta guna membahas beberapa konsep seperti “Sustainable City” dan “Eco Airport” yang dikembangkan oleh Swedia.
"Komitmen kuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi emisi karbon sangat berkesan bagi kami. Badan Pemerintah dan sektor swasta Swedia telah bertahun-tahun mengembangkan kebijakan, perencanaan dan penerapan teknologi canggih untuk pelestarian lingkungan hidup, dan kami ingin berbagi kemampuan kami dengan Indonesia," kata Bjorling.
Bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Bjorling juga akan melakukan tanam pohon di Silang Barat Monas pada hari ini. Acara itu untuk memperingati 278 tahun sejak singgahnya kapal dagang Swedia untuk pertama kalinya di Batavia pada tahun 1733, serta merayakan persahabatan yang telah dibangun sejak kunjungan dagang pertama dari Swedia pada abad ke 18 tersebut.
Selama kunjungan ke Jakarta, Bjorling juga akan memberikan fokus pada ASEAN beserta pentingnya kepemimpinan Indonesia di perhimpunan itu pada tahun ini. Maka, Bjorling juga akan bertemu Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan, pada Selasa 8 Februari.
Serangkaian acara lainnya juga dijadwalkan dalam kunjungan ini, antara lain pertemuan dengan BKPM, Apindo, kunjungan ke Masjid Istiqlal juga ke Lippo Village Karawaci termasuk ke Rumah Sakit Siloam.
Menteri Bjorling dan delegasi kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan pada Selasa malam.
"Indonesia kian menarik perhatian dunia. Oleh karena itu saya datang ke Indonesia untuk menunjukkan hubungan yang luar biasa antara Swedia dan Indonesia dan juga antara Uni Eropa dan ASEAN," kata Bjorling dalam pernyataan tertulis kepada VIVAnews.
Menurut Kedutaan Besar Swedia di Jakarta, Björling akan meresmikan dibukanya Swedish Trade Council atau Dewan Perdagangan Swedia pada hari ini. Esoknya, bersama Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Pangestu, Bjorling akan berceramah pada seminar setengah hari bertema “Green Growth for Indonesia – A Knowledge Sharing Seminar with Sweden”.
Mendag Swedia juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta guna membahas beberapa konsep seperti “Sustainable City” dan “Eco Airport” yang dikembangkan oleh Swedia.
"Komitmen kuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi emisi karbon sangat berkesan bagi kami. Badan Pemerintah dan sektor swasta Swedia telah bertahun-tahun mengembangkan kebijakan, perencanaan dan penerapan teknologi canggih untuk pelestarian lingkungan hidup, dan kami ingin berbagi kemampuan kami dengan Indonesia," kata Bjorling.
Bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Bjorling juga akan melakukan tanam pohon di Silang Barat Monas pada hari ini. Acara itu untuk memperingati 278 tahun sejak singgahnya kapal dagang Swedia untuk pertama kalinya di Batavia pada tahun 1733, serta merayakan persahabatan yang telah dibangun sejak kunjungan dagang pertama dari Swedia pada abad ke 18 tersebut.
Selama kunjungan ke Jakarta, Bjorling juga akan memberikan fokus pada ASEAN beserta pentingnya kepemimpinan Indonesia di perhimpunan itu pada tahun ini. Maka, Bjorling juga akan bertemu Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan, pada Selasa 8 Februari.
Serangkaian acara lainnya juga dijadwalkan dalam kunjungan ini, antara lain pertemuan dengan BKPM, Apindo, kunjungan ke Masjid Istiqlal juga ke Lippo Village Karawaci termasuk ke Rumah Sakit Siloam.
Menteri Bjorling dan delegasi kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan pada Selasa malam.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)