Venezuela memiliki angka pembunuhan tertinggi di Amerika Latin tahun lalu. Ini data resmi yang dikeluarkan Selasa (8/2). "Dengan 48 pembunuhan per 100.000 penduduk, itu masih angka yang sangat tinggi. Itu benar," diakui oleh Menteri Dalam Negeri Tareck El Aissami saat menjawab pertanyaan anggota dewan di parlemen. El Aissami tidak memberikan jumlah seluruhnya kasus bunuh diri tahun lalu, tapi mengindikasikan bahwa jumlahnya meningkat menjadi sekitar 14.000.
Badan independen Observatorium Kekerasan Venezuela yang mengikuti kecenderungan kekerasan di negara itu menyebutkan jumlah seluruh kasus bunuh diri tahun lalu sebanyak 17.600.
Angka pembunuhan yang diberikan oleh El Aissami itu melampaui angka bunuh diri di tetangganya, Kolombia, yakni 32 per 100.000 penduduk tahun lalu dan Meksiko yang 14 per 100.000 penduduk.
Kolombia dilanda oleh pemberontakan sayap kiri dan Meksiko kelabakan karena perang berdarah di antara kartel-kartel obat bius. Angka pembunuhan rata-rata di dunia adalah delapan kasus per 100.000 orang. (Ant/OL-5)
Badan independen Observatorium Kekerasan Venezuela yang mengikuti kecenderungan kekerasan di negara itu menyebutkan jumlah seluruh kasus bunuh diri tahun lalu sebanyak 17.600.
Angka pembunuhan yang diberikan oleh El Aissami itu melampaui angka bunuh diri di tetangganya, Kolombia, yakni 32 per 100.000 penduduk tahun lalu dan Meksiko yang 14 per 100.000 penduduk.
Kolombia dilanda oleh pemberontakan sayap kiri dan Meksiko kelabakan karena perang berdarah di antara kartel-kartel obat bius. Angka pembunuhan rata-rata di dunia adalah delapan kasus per 100.000 orang. (Ant/OL-5)
*media indonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)