Kerja cepat tim investigasi bom bunuh diri Bandara Domodedovo Rusia mulai berbuah hasil. Pelaku yang menewaskan 35 orang diduga seorang lelaki dari kelompok Islam radikal Kaukasus Utara. Namun demikian, Komite Investigasi Federal dalam pernyataan resmi belum berhasil mengidentifikasi lebih detil pelaku pemboman.
Juru bicara Vladimir Markin mengatakan belum dapat mengungkap identitas lelaki tersebut dengan alasan keperluan penyelidikan.
“Setelah memeriksa salah satu tubuh korban yang diyakini pelaku pemboman, terungkap bahwa pelaku berasal dari bagian selatan Rusia,” ungkap Juru bicara komite Investigasi Vladimir Markin. Saat ini, polisi Rusia tengah memburu seorang tersangka, Vitaly Razdobudko, lelaki berusia 30-an tahun yang berasal dari Pegunungan Kaukasus. Ia ditengarai merupakan bagian dari jaringan teroris Nogai Jamaat.
Sebelumnya, jaringan ini mendalangi aksi terorisme peledakan bom mobil di Pyatigorsk, Rusia. Polisi telah memburu Razdobudko sejak November lalu saat ia dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Selain menewaskan 35 orang insiden pemboman bandara ini juga menyebabkan sekitar 108 orang terluka karena bom meledak di terminal kedatangan di bandara internasional Domodedovo.
Komite investigasi mengatakan kalau pemboman tersebut ditujukan untuk warga negara asing.
Setidaknya tujuh warga negara asing dari Inggris, Jerman, Austria, Ukraina, Tajikistan, Kyrgistan dan Uzbekistan tewas dalam peristiwa pemboman di bandara paling sibuk di ibukota Rusia tersebut.
Juru bicara Vladimir Markin mengatakan belum dapat mengungkap identitas lelaki tersebut dengan alasan keperluan penyelidikan.
“Setelah memeriksa salah satu tubuh korban yang diyakini pelaku pemboman, terungkap bahwa pelaku berasal dari bagian selatan Rusia,” ungkap Juru bicara komite Investigasi Vladimir Markin. Saat ini, polisi Rusia tengah memburu seorang tersangka, Vitaly Razdobudko, lelaki berusia 30-an tahun yang berasal dari Pegunungan Kaukasus. Ia ditengarai merupakan bagian dari jaringan teroris Nogai Jamaat.
Sebelumnya, jaringan ini mendalangi aksi terorisme peledakan bom mobil di Pyatigorsk, Rusia. Polisi telah memburu Razdobudko sejak November lalu saat ia dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Selain menewaskan 35 orang insiden pemboman bandara ini juga menyebabkan sekitar 108 orang terluka karena bom meledak di terminal kedatangan di bandara internasional Domodedovo.
Komite investigasi mengatakan kalau pemboman tersebut ditujukan untuk warga negara asing.
Setidaknya tujuh warga negara asing dari Inggris, Jerman, Austria, Ukraina, Tajikistan, Kyrgistan dan Uzbekistan tewas dalam peristiwa pemboman di bandara paling sibuk di ibukota Rusia tersebut.
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)