Pemerintah federal Australia memperkirakan, lebih dari 1.400 bantuan dana bencana banjir dan topan telah disalahgunakan. Menurut Menteri Pelayanan Masyarakat Tanya Plibersek, kemarin, orang yang menyalahgunakan bantuan akan ditangkap dan menghadapi tuntutan pidana dan penjara. “Tampaknya sekelompok kecil warga berusaha untuk mengambil keuntungan dari usaha pemulihan,” kata Tanya, kemarin.
Pemerintah federal memberikan bantuan kepada korban bencana alam sebesar 1.003 dolar AS (sekitar 9 juta rupiah) untuk setiap orang dewasa dan 401 dolar AS (sekitar 3,6 juta rupiah) untuk setiap anak kecil.
Siapa pun yang mengalami luka serius karena banjir atau topan Yasi atau yang anggota keluarganya tewas akibat bencana juga akan mendapatkan santunan uang.
Mereka yang kehilangan rumah atau tempat tinggalnya rusak karena bencana juga masuk ke dalam daftar penerima bantuan.
Masyarakat yang kehilangan pemasukan karena bencana berhak mendapatkan bantuan uang bagi pengangguran selama 13 pekan.
Menurut harian The Australian, lebih dari 500 ribu klaim diajukan sejak awal tahun. Pemerintah saat ini sedang menyelidiki klaim yang mencurigakan yang mereka temukan. [RM]
Pemerintah federal memberikan bantuan kepada korban bencana alam sebesar 1.003 dolar AS (sekitar 9 juta rupiah) untuk setiap orang dewasa dan 401 dolar AS (sekitar 3,6 juta rupiah) untuk setiap anak kecil.
Siapa pun yang mengalami luka serius karena banjir atau topan Yasi atau yang anggota keluarganya tewas akibat bencana juga akan mendapatkan santunan uang.
Mereka yang kehilangan rumah atau tempat tinggalnya rusak karena bencana juga masuk ke dalam daftar penerima bantuan.
Masyarakat yang kehilangan pemasukan karena bencana berhak mendapatkan bantuan uang bagi pengangguran selama 13 pekan.
Menurut harian The Australian, lebih dari 500 ribu klaim diajukan sejak awal tahun. Pemerintah saat ini sedang menyelidiki klaim yang mencurigakan yang mereka temukan. [RM]
*rakyatmerdeka.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)